Sudirman Said sendiri melontarkan sebuah pesan ‘ancaman’. ”Saya pikir semuanya juga tahu bahwa ada banyak hal yang seharusnya diluruskan sejak lama... Saya ingin menyampaikan pesan yang sangat kuat. Sudah cukup. Main-mainnya cukup. Mari sekarang membangun lanskap baru industri Migas. Sektor ini sangat penting untuk negara dan dunia bisnis,” kata Sudirman.
Lebih lanjut dia berkata, ”Saya minta pertolongan Anda semua. Jangan ganggu tim saya. Jangan goda tim saya. Kami masuk untuk benah-benah. Ringankan beban kami dengan tidak memberikan beban lagi. Terlalu banyak pihak yang menyerang kami. Untuk itu, para pelaku bisnis jangan ganggu tim kami. Mudah-mudahan dengan niat baik ini, kita bisa menjalankan perjalanan yang berat ke depan.”
Kemudian dia menutupnya dengan sebuah pesan moral dengan mengutip lagu kebangsaan kita; Indonesia Raya sebagai nilai-nilai dasar yang ingin dibangun para pendiri bangsa ini, yakni “bangunlah jiwanya, bangunlah badannya”. “Jiwanya dulu yang harus dibangun, baru badannya. Padahal, ketika itu para pendiri bangsa kita masih sulit hidupnya, miskin, buta huruf, tetapi mereka mengedepankan nilai-nilai kejujuran,” ujarnya.
Di samping itu, ada juga Pakta Integritas berisi delapan poin yang ditandatangani dan harus dijalankan oleh Amien selaku Ketua SKK Migas. Isi Pakta Integritas tersebut bisa dibaca di Kompas.com.
Kata Billy Graham, “Integritas merupakan perekat yang menjaga jalan hidup bersama. Kita harus terus menjaga supaya integritas kita tetap utuh."
Integritas memang sangat fundamental dan merupakan hal yang paling sulit didapatkan dari manusia di zaman sekarang. Ini bukan faktor yang sudah pasti dimiliki setiap orang. Integritas ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang disiplin (mendisiplinkan diri), punya keyakinan batin, dan telah memutuskan untuk senantiasa bersikap dan berlaku jujur.
Akankah kita memperoleh integritas itu dari Kepala SKK Migas yang baru? Apakah dengan ini kasus Rudi Rubiandini tak terulang lagi? Atau justru para mafia Migas tak perlu melakukan apa-apa karena sebenarnya tak ada yang berubah. (*)
============================================
Untuk mempermudah pembaca, di bawah ini saya kutip Pakta Integritas sebagaimana dimaksud pada artikel di atas:
Pertama, senantiasa melaksanakan dan mengamankan kebijakan serta menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, serta pimpinan tertinggi Kementerian ESDM dan SKK Migas dengan sepenuh hati.
Kedua, berpikir dan bertindak secara profesional serta loyal kepada pemerintah, pimpinan tertinggi Kementerian ESDM, dan SKK Migas, yang dilandasi nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan.