Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Malam di Warung Terapung Ampera

6 Agustus 2018   10:34 Diperbarui: 6 Agustus 2018   10:40 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lenggang dan Kopi Hitam. (Dok.Pri)

Kemudian mereka pulang dan dihadiahi 7 guci oleh kedua orang tua Tan Bun An dan ketika dalam perjalanan pulang di tengah Sungai Musi, Tan Bun An membuka guci tersebut yang ternyata berisi sawi-sawi asin yang kemudian langsung dibuang satu persatu dan ketika hendak membuang guci ketujuh, guci tersebut terjatuh dan pecah di atas dek perahu layar yang dinaikinya. 

Ketika pecah ternyata di dalam guci tersebut ada hadiah yang ditutupi sayuran sawi asin. tanpa berpikir panjang, Tan Bun An langsung terjun ke Sungai untuk mencari guci-guci yang telah dibuangnya, seorang pengawal juga terjun untuk membantu. 

Setelah berapa lama tak muncul, Siti Fatimah kemudian juga ikut terjun ke dalam sungai. Akhirnya, ketiga orang tersebut tak muncul-muncul lagi. Penduduk sekitar sering mendatangi Pulau Kemaro untuk mengenang ketiga orang tersebut dan tempat tersebut dianggap keramat. (Sumber : DISPARNUD Kota Palembang, Tahun 2009)

''Kalau mau ke sana bisa nyewa perahu dan bisa berkeling-keliling di seputaran Sungai Musi,''ujar Roni.

Pulau Kemaro ramai ketika perayaan Cap Go Meh yang mana masyarakat keturunan Tionghoa akan datang untuk sembahyang dan berdoa di Klenteng tersebut. 

Tak terasa, arloji di tangan sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB, mata sudah terasa berat, perut sudah kenyang terisi dan akhirnya saya pamit setelah sebelumnya membayar minuman dan makanan yang telah disantap. 

Kaki saya melangkah meninggalkan peninggalan sejarah Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera, dan bantaran Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan. (**)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun