Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dilema Investasi dan Bau Busuk Pabrik Tapioka di Sungailiat, Bangka

14 Maret 2018   14:46 Diperbarui: 15 Maret 2018   10:46 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Kenanga ketika pertama kali melihat tempat pembuangan limbah Pabrik Tapioka (Dokumentasi Pribadi)

Warga Kenanga dan sekitarnya sebenarnya sangat welcome mengenai investasi yang ada di daerahnya seperti beberapa pabrik sebelum tahun 2013 sudah berdiri di Kelurahan Kenanga, seperti smelter, pabrik es, dan lainnya tidak ada permasalahan karena tidak menganggu masyarakat sekitarnya.

Ketika pertama kali rencana pembangunan pabrik tersebut dibangun, menyeruak semangat bahwa Kelurahan Kenanga bisa berkembang lebih baik, Namun, kemudian permasalahan bau busuk limbah ubi tersebut muncul ke masyarakat yang memunculkan polemik. 

Investasi yang diharapkan berimbas baik kepada masyarakat ternyata masih belum dapat dioptimalkan sehingga menjadi permasalahan di masyarakat yang harus segera diselesaikan agar tidak terjadi permasalahan yang tidak berkesudahan dan hingga saat ini pabrik tersebut belum juga diresmikan walaupun sudah beroperasi setahun lebih di Kabupaten Bangka.

Diharapkan permasalahan ini tidak berkelanjutan, investor bisa menjalankan usahanya dengan baik dan masyarakat tidak terusik keharmonisannya serta bisa menghirup udara segar tanpa terkontiminasi udara yang tidak segar. (**)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun