Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan Hiu dan Ikan Remora

2 Februari 2020   09:01 Diperbarui: 2 Februari 2020   09:08 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cekatan ikan Remora membersihkan kotoran di sela sela gigi Hiu. Mereka juga memakan makanan yang mengotori perairan di sekitar Hiu. Sehingga perairannya menjadi bersih kembali. Karena kerja sama Ikan Remora dan teman temannya, akhirnya gigi Hiu bersih kembali.

"Bagaimana? Masih sakit?" Ikan Remora tersenyum pada Hiu.

"Iya, sakitnya sudah berkurang." Hiu pun tersenyum senang.

"Bersabarlah. Beberapa hari ke depan sakit gigimu akan hilang. Asal kamu membersihkan gigimu setiap habis makan."

"Terimakasih, Remora. Aku mohon kau dan teman temanmu dapat terus membantu aku membersihkan gigi setiap habis makan." Hiu memohon pada Ikan Remora.

"Baiklah. Kami mau. Asal kau tak akan pernah merasa terganggu dengan kehadiran kami di dekatmu. Bagaimana?"

"Oke. Aku setuju. Kau dan keturunanmu akan menjadi sahabat sejatiku. Karena itulah, bangsa kami tak akan memakanmu. Aku berjanji." Hiu mengucapkan sumpahnya.

Sejak saat itu, Hiu tak pernah kehilangan  selera makannya lagi. Tak pernah sakit gigi lagi. Sebab sehabis makan, giginya selalu dibersihkan Ikan Remora. Ikan Remora senang. Karena mereka selalu mendapatkan makanan dari sisa sisa makanan Hiu.

Akhirnya Hiu dan Ikan Remora bersahabat. Persahabatan mereka ini membentuk simbiosis komensalisme dalam ekosistem lautan. Hubungan dimana hewan satu mendapat keuntungan sedangkan hewan yang lain tidak merasa dirugikan. Bahkan Ikan Remora dapat berlindung di balik badan Hiu jika ada pemangsanya datang tanpa membuat Hiu terganggu.


Benuo Taka, 2 Pebruari 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun