Dengan cekatan ikan Remora membersihkan kotoran di sela sela gigi Hiu. Mereka juga memakan makanan yang mengotori perairan di sekitar Hiu. Sehingga perairannya menjadi bersih kembali. Karena kerja sama Ikan Remora dan teman temannya, akhirnya gigi Hiu bersih kembali.
"Bagaimana? Masih sakit?" Ikan Remora tersenyum pada Hiu.
"Iya, sakitnya sudah berkurang." Hiu pun tersenyum senang.
"Bersabarlah. Beberapa hari ke depan sakit gigimu akan hilang. Asal kamu membersihkan gigimu setiap habis makan."
"Terimakasih, Remora. Aku mohon kau dan teman temanmu dapat terus membantu aku membersihkan gigi setiap habis makan." Hiu memohon pada Ikan Remora.
"Baiklah. Kami mau. Asal kau tak akan pernah merasa terganggu dengan kehadiran kami di dekatmu. Bagaimana?"
"Oke. Aku setuju. Kau dan keturunanmu akan menjadi sahabat sejatiku. Karena itulah, bangsa kami tak akan memakanmu. Aku berjanji." Hiu mengucapkan sumpahnya.
Sejak saat itu, Hiu tak pernah kehilangan  selera makannya lagi. Tak pernah sakit gigi lagi. Sebab sehabis makan, giginya selalu dibersihkan Ikan Remora. Ikan Remora senang. Karena mereka selalu mendapatkan makanan dari sisa sisa makanan Hiu.
Akhirnya Hiu dan Ikan Remora bersahabat. Persahabatan mereka ini membentuk simbiosis komensalisme dalam ekosistem lautan. Hubungan dimana hewan satu mendapat keuntungan sedangkan hewan yang lain tidak merasa dirugikan. Bahkan Ikan Remora dapat berlindung di balik badan Hiu jika ada pemangsanya datang tanpa membuat Hiu terganggu.
Benuo Taka, 2 Pebruari 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H