Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melatih Mengingat Konsep Ilmu Pengetahuan Melalui Belajar Bermain Peran

28 Januari 2020   22:06 Diperbarui: 29 Januari 2020   03:52 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: ekspresi mereka setelah belajar sambil bermain peran

Lalu pertanyaan ketiga saya ajukan.

"Apa saja yang ada dilingkungan kita?"

Lagi lagi keributan karena mau menjawab pun terjadi. Yang mereka perebutkan adalah posisi awal menjawabnya. Tampaknya bagi mereka, bisa menjawab pertanyaan guru dengan benar lebih dulu adalah suatu kesuksesan dalam belajar. Padahal ini baru fase permulaan dalam belajar. Masih ada evaluasi dalam bentuk ulangan harian menanti mereka di ujung pembelajaran. He...he...he...

"Tanah."

"Hewan."

"Tumbuhan."

"Udara."

"Kita." Anak yang paling bongsor badannya menunjuk tubuhnya yang tambun dengan kedua tangannya sambil melompat lompat.

Akhirnya terciptalah tawa Kami semua. Sungguh tak bisa saya menghapus tawa tawa seperti itu dalam pembelajaran kali ini. Saya anggap saja hal seperti itu adalah bentuk refresh pandangan dan pikiran siswa agar tak jenuh.

Setelah tiga pertanyaan tersebut dapat terjawab oleh mereka, barulah saya masuk pada penjelasan singkat untuk menyatukan persepsi mereka tentang teori ekosistem. Bahwa di lingkungan ini banyak terdapat makhluk hidup yang tinggal dan mencari makan di sana.

Tetapi ada pula benda benda tak hidup yang ada di sana. Benda benda itu ada di sekitar kita. Bahkan makhluk hidup ada yang ketergantungan dengan benda benda tersebut. Sehingga selalu terjadi interaksi di dalam lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun