"Sttt... rumah itu kok terang?"
"Aneh. Padahal nggak ada penghuninya." Aku mempercepat langkahku sebab penasaran.
Lagi lagi kami mengendap endap diantara semak belukar. Malam itu, aku begitu berani. Tak kupikirkan lagi hewan melata apalagi makhluk makhluk jelata. Sebab ada rasa ingin tahu yang begitu besar tentang misteri rumah tua itu yang mengganggu pikiranku. Itu yang mau kuobati satu persatu.
"Eh... ada orangnya!" Rudi menunjuk bayangan hitam dari balik tirai jendela yang temaram oleh lentera dan obor buatan.
"Stttt... Jangan ngegas. Entar ketahuan." Aku memberi kode keras pada Rudi untuk mengecilkan suaranya.
"Ngapain mereka itu, ya?"
"Mencurigakan ini." Aku fokus mengamati gerak gerik mereka.
Tiba tiba....
"Ngapain kalian malam Jumat di sini?"
Suara berat itu mengejutkanku disertai tepukan ringan di pundak. Aku tersentak hingga tubuhku terjatuh ke tanah lembab. Begitu pula Rudi. Siapa yang menegur kami?
Bersambung
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 16 Januari 2020