Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kutembak Kamu, Jilbab Biru!

3 Desember 2019   16:14 Diperbarui: 3 Desember 2019   16:31 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mengapa kamu tak menulis surat buatku?" tanyaku tentang tugas surat pertama teruntuk kakak panitia.

"Saya tak tau."

"Apa aku tak terlihat olehmu?"

"Justru kakak menutupi pandanganku." Gadis jilbab biru menjawab dengan menggerutu.

Setelah ospek usai, kamu pun masih begitu. Biasa padaku. Setiap berselisihan denganku, setiap kusapa dirimu, mukamu rata tanpa riak padaku. Hal inilah yang membuatku jadi semakin penasaran denganmu.

Semester satu terlalui. Semester dua hampir kau selesaikan. Namun hubungan kita masih saja seperti dulu. Flat tak ada apa pun itu. Dan wajahmu, wajahmu itu tetap rata seperti dulu. Huh... Gadis berjilbab biru. Aku penasaran denganmu.

Setelah berbulan bulan kumenahan gejolak rasa dalam dadaku, aku mau menyelesaikan semua itu. Aku tak mau inginku menyiksaku. Kamu si gadis berjilbab biru dengan muka rata padaku, aku akan menembakmu. Tunggu aku.

*****

Di lorong kampus kulihat dia sedang berjalan sendiri. Lagi lagi dia berjilbab biru. Sungguh, birumu bikin aku cemburu. Tak mau kehilangan kesempatan, begitu langkah kakinya tepat di depanku, kutarik tangannya dan kupaksa ia mengikutiku. Aku tak mau semua civitas akademik di kampus mencurigai ku. Dan seperti biasa, mukamu rata tak beriak padaku.

"Apa salahku?" Kupandangi muka ratanya sejengkal dari wajahku.

Tak ada respon takut padaku. Padahal amarahku layaknya sebuah pistol di kepalanya yang siap meletus memuntahkan amunisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun