"Tolong...."
"Tolong...."
Teriakan kedua ikan itu justru membuat Utih semangat berenang dan mengejar mereka. Perairan tenang seketika menjadi kacau. Gemericik kepakan ekor ikan yang berenang ketakutan membuat suasana menjadi mencekam. Tiba tiba perairan tenang menjadi gelap sebab kemunculan bayangan hitam.
Sekarang bukan hanya Dio dan Deno saja yang ketakutan. Utih si hiu putih pun berenang tunggang langgang menjauhi bayangan hitam. Hingga akhirnya bayangan hitam pergi menjauh. Dio dan Deno pun keheranan. Mengapa Utih ketakutan. Akhirnya mereka ikutilah bayangan hitam tadi hingga ke permukaan perairan.
"Wow... Besar sekali makhluk itu. Badannya panjang dan warnanya antik, hanya hitam dan putih saja." Deno si kakap kecil berteriak riang.
"Oh... itu Orca si paus pembunuh."
"Ternyata Utih si hiu putih takut sama paus."
"Untung saja ada Orca. Kita jadi selamat dan bisa pulang." Dio berteriak kegirangan.
Lalu mereka pun berenang pulang ke rumahnya dengan dilepas turunnya sore hingga jingga senja yang semakin menenggelamkan terang. Dan diantara percikan air yang keluar dari semburan paus yang sedang mencari oksigen pernapasan.
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 30 Nopember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H