Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Apakah Ini Takdir?

14 Oktober 2019   16:00 Diperbarui: 14 Oktober 2019   17:34 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa, Pak ustad?"

"Karena udara kita sekarang panas sekali sehingga es di kutub mencair. Karena itulah isi laut bertambah sehingga saat pasang datang, air laut akan semakin mendekati daratan."

"Kenapa udara kita sekarang panas, Pak ustad?"

"Pintu langit terbuka lebar sebab asap di bumi terlalu banyak. Pengap."

"Berarti kita harus mengurangi bakar bakar dong, Pak ustad?"

"Menurut Budi?"

"Ya harus. Biar asap di bumi kurang."

"Mulailah dari hal kecil yang Budi bisa, ya."

"Siap, Pak ustad."

"Apakah sekarang Budi masih membenci Tuhan?"

"Tidak, Pak ustad. Malah Budi yang salah. Budi malu sama Tuhan, Pak ustad."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun