"Hati hati loh masuk ke hutan itu." Wajah Wati terlihat kurang nyaman.
"Memang kenapa?" Aku pun jadi penasaran melihat perubahan mimik muka Wati sewaktu mengatakan itu.
"Ada larangan bagi warga sini untuk masuk ke hutan itu. Terutama setiap malam jumat. Dan pantangan itu sudah turun temurun datangnya. Entah karena sebab apa. Tapi nenekku sering mengatakan bahwa di hutan itu banyak hantunya. Mereka bisa menyerupai bentuk apa saja. Hewan, tumbuhan atau malah manusia."
"Apa!? Hantu!?" Rudi dan aku setengah kaget memekik lalu saling berpandangan.
Jangan jangan apa yang kami lihat tadi malam itu benar benar hantu. Apalagi kami melanggar pantangannya. Ya Tuhan... mengingat kejadian tadi malam dan pagi ini, tubuhku bergidik. Aku tak mau melihat rumah tua itu lagi. Aku tak mau bertemu hantu seperti yang neneknya Wati ceritakan itu. Dan kulihat wajah Rudi pun pucat pasi seperti tak berdarah lagi.
BERSAMBUNG
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 11 Oktober 2019