Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hemat Kertas atau Mati?

27 Agustus 2019   16:00 Diperbarui: 27 Agustus 2019   16:27 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang pasti sudah tahu bahwa kertas berasal dari kayu. Kayu berasal dari batang pohon. Artinya kertas berasal dari  pohon. Akan tetapi tidak banyak yang tahu kalau keberadaan kertas bisa membunuh kita perlahan-lahan. Karena itu, hematlah kertas atau kau akan mati karenanya. Memang sich semua makhluk Tuhan pasti akan mati. Tapi... Tak nyamanlah jika dengan cara disengaja. Mati bunuh diri namanya. Dosa! Entar masuk neraka.

Kertas

Dulunya, sebelum keberadaan kertas itu ada, manusia memanfaatkan daun, kulit kayu, bambu bahkan tulang dan batu sebagai tempat menulis. Kita bisa melihat banyaknya prasasti peninggalan zaman purba yang tersimpan di museum tanah air.

Artinya kebutuhan suatu medium sebagai tempat menuangkan ide untuk kisah atau pun pesan sudah ada sejak zaman purbakala. Tak terkecuali saat ini juga, kebutuhan kertas menjadi hal penting dalam dunia belajar dan kerja kita.

Menurut Wikipedia, kertas adalah bahan yang tipis yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.

Kertas zaman sekarang memang terbuat dari serat selulosa yang terkandung dalam pulp (bubur kayu) yang dicetak menjadi lembaran tipis melalui sebuah proses teknologi bleaching (pemutihan). Dari mana bubur kayu itu diambil? Pastinya dari batang pohon. Karena itulah kita mengatakan bahwa kertas berasal dari pohon.

Pohon

Pohon merupakan mahkluk hidup heterotorof yang dapat membuat makanannya sendiri. Kemampuan pohon ini merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa melalui proses fotosintesis, yaitu pembuatan makanan melalui mekanisme kimiawi alami pada suatu organisme. Dan hanya pohon saja yang mampu melakukan itu.

Proses fotosintesis ini memerlukan air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) sebagai bahannya, serta sinar matahari sebagai energi utamanya. Dimana ada peran klorofil (zat hijau daun) dalam menangkap energi panas guna berjalannya reaksi kimia di dalam jaringan palisade daun.

Keberadaan fotosintesis ini memberikan sumbangsih udara respirasi (pernapasan) terbesar bagi kehidupan dunia. Bukan saja menyediakan sumber makanan bagi makhluk Tuhan lainnya, tetapi produsen oksigen terbaik di dunia. Gratis dan ramah lingkungan pula.

Hubungan kertas dan pohon

Hubungan kertas dan pohon baik-baik saja. Yang tidak baik itu adalah akibat hubungan mereka. Perekonomian dunia dan isu lingkungan hidup menjadi bergeser ke arah kurang baik. Pabrik pulp dan kertas yang membuka peluang kerja besar justru menimbulkan kerusakan lingkungan yang lebih banyak juga bagi bioma.

Tahukah kamu bahwa sebatang pohon Pinus remaja dengan diameter batang 30 cm dan tinggi 18 meter mampu menghasilkan 80,5 pond (setara dengan 80,5 x 0,454 Kg = 36,547 Kg) kertas atau sama dengan 16 rim kertas. 1 rim kertas berisi 500 lembar, artinya sebatang pohon Pinus mampu menyumbangkan 8000 lembar kertas bagi dunia literasi kita. Banyak, bukan?

Namun dalam proses pembuatannya menghantarkan gas karbondioksida yang banyak di bumi, pencemaran tanah dan air dari limbah bahan kimianya dan jerebu dari cerobong asapnya. Belum lagi penebangan pohon sebagai bahan bakunya, jelas berdampak signifikan bagi kelestarian lingkungan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun