Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terpapar "Lonely Marriage", Bagaimana Cara Mengatasinya?

2 November 2024   04:36 Diperbarui: 2 November 2024   05:47 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan harmonis (Sumber gambar: diary.marshabeauty.com).

Dengan mengingat dan menyadari hal-hal yang positif pada pasangan diharapkan akan meredakan emosionalitas sekaligus menumbuhkan kesadaran dan penerimaan.

Mulai juga menyadari bahwa setiap manusia pasti ada sifat baik dan buruknya, seperti juga diri sendiri. Tidak bisa kita bersikap tidak adil dengan menghendaki dan menuntut sifat pasangan baik-baik semuanya, sementara diri sendiri ada banyak kekurangan.

Jadi, yang terpenting adalah saling menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Menyadari bahwa setiap orang memiliki kekurangan selain kelebihannya.

Jika hal ini disadari, maka komunikasi dan hubungan dengan pasangan akan berjalan lancar. Masalah yang dihadapi bisa terpecahkan dengan kebersamaan. Tak ada lagi namanya kesepian dalam perkawinan.

(I Ketut Suweca, 2 November 2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun