Dengan mengingat dan menyadari hal-hal yang positif pada pasangan diharapkan akan meredakan emosionalitas sekaligus menumbuhkan kesadaran dan penerimaan.
Mulai juga menyadari bahwa setiap manusia pasti ada sifat baik dan buruknya, seperti juga diri sendiri. Tidak bisa kita bersikap tidak adil dengan menghendaki dan menuntut sifat pasangan baik-baik semuanya, sementara diri sendiri ada banyak kekurangan.
Jadi, yang terpenting adalah saling menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Menyadari bahwa setiap orang memiliki kekurangan selain kelebihannya.
Jika hal ini disadari, maka komunikasi dan hubungan dengan pasangan akan berjalan lancar. Masalah yang dihadapi bisa terpecahkan dengan kebersamaan. Tak ada lagi namanya kesepian dalam perkawinan.
(I Ketut Suweca, 2 November 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H