Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Apa Itu Job Analysis dan Mengapa Perusahaan Membutuhkannya?

4 Oktober 2024   04:11 Diperbarui: 8 Oktober 2024   04:20 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi orang yang menangani bidang personalia atau kepegawaian, istilah analisis jabatan (job analysis) bukanlah hal yang baru. Bahkan, mereka sudah terlibat dalam kegiatan yang penting dan strategis ini.

Akan tetapi, bagi yang tidak terlibat dalam pekerjaan di bidang kepegawaian atau tidak secara intens belajar tentang yang satu ini, niscaya belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dan mengapa perlu dilakukan kegiatan analisis jabatan.

Untuk itu, artikel sederhana ini akan membahas tentang ikhwal analisis jabatan, sebuah kegiatan yang mendasari keberhasilan perusahaan. Mari kita mulai.

Pengertian Analisis Jabatan

Menurut Kasmir (2022), analisis jabatan adalah proses menganalisis kebutuhan suatu pekerjaan dengan cara mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang uraian pekerjaan, persyaratan suatu pekerjaan, dan standar pencapaiannya.

Ahli lainnya, Noe, menyebutkan bahwa job analysis refer to the process of getting detailed information about jobs. Jadi, analisis jabatan lebih pada proses untuk mendapatkan informasi detail tentang jabatan.

Ruang lingkup kegiatan analisis jabatan cukup luas, yaitu mencakup seluruh pekerjaan yang dibutuhkan oleh suatu jabatan.

Dalam praktiknya, ruang lingkup analisis jabatan meliputi uraian jabatan, persyaratan jabatan, dan standar kinerja jabatan.

Berikut kita bahas satu per satu mengenai ruang lingkup analisis jabatan dimaksud.

Ilustrasi: job analysis diperlukan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai (Sumber gambar: qiscus.com)
Ilustrasi: job analysis diperlukan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai (Sumber gambar: qiscus.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun