Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem, Adakah Cara Mengatasinya?

28 Agustus 2024   06:30 Diperbarui: 28 Agustus 2024   07:56 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Lansia paling rentan mengalami kemiskinan ekstrem (Sumber gambar: regional.kompas.com).

Salah satu kelompok atau individu yang cenderung miskin dan miskin ekstrem adalah kelompok lansia.

Data menyebutkan bahwa kelompok lanjut usia rata-rata 74,64 tahun yang mendominasi angka kemiskinan ekstrem.

Mereka paling banyak perempuan (91,21 persen) sekaligus tidak bekerja (Kompas, 27 Agustus 2024). Mereka menjadi miskin, bahkan miskin ekstrem, karena tidak bisa lagi bekerja karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah wajib hadir dan berusaha mengatasi kemiskinan ekstrem pada kelompok lansia ini agar mereka bisa hidup sehat dan bahagia di masa tua. Semoga kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di negeri ini dapat diatasi dengan sinergitas dan totalitas semua pihak yang terkait.

(I Ketut Suweca, 28 Agustus 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun