Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diary, Bukan Sekadar Catatan Harian. Ini Sederet Manfaatnya!

17 Agustus 2024   06:15 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:34 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: menulis buku harian (Sumber gambar: kompas.com).

Ada orang yang menulis di diary sekadar mencatat kegiatannya sehari-hari. Apa saja yang menurutnya perlu dicatat, dia catat dalam buku diary. Misalnya, mencatat hasil rapat di kantor, mencatat jadwal kegiatan keesokan harinya, dan kegiatan lain.

Lebih dari itu, ada juga yang mengisi diary dengan mengekspresikan perasaan dan pemikiran di hari itu. Ia mengisi diary sebelum tidur, mencatat semua pemikiran dan perasaannya sebelum naik ke tempat tidur.

Ya, kita dapat memanfaatkan buku diary untuk menuangkan unek-unek secara bebas. Dengan begitu kita akan merasa plong sebelum istirahat di malam hari sekaligus terhindar dari beban psikologis yang dirasakannya.

Dengan menuangkan segenap pemikiran dan perasaan ke dalam diary, kita bisa meringankan beban batin sekaligus bisa tidur dengan pulas.

Ketiga, bahan mengevaluasi diri.

Perjalanan kehidupan memerlukan evaluasi pada setiap tahapannya. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah kehidupan yang sudah dijalani stagnan saja atau sudah mengalami kemajuan.

Sumber data dan informasi kunci untuk mengevaluasi diri adalah dengan membaca ulang apa-apa saja yang sudah kita tulis dalam diary itu selama ini. Mungkin perlu membaca lagi tentang apa yang sudah dilakukan dalam seminggu, dua minggu, atau sebulan terakhir.

Hal ini penting untuk melihat trend capaian atau kemajuan. Dengan begitu, kita akan tahu apakah ada kemajuan yang sudah dicapai atau malah kemunduran yang dialami.

Dengan mengetahui dan mengevaluasinya, maka kita bisa segera melakukan perbaikan atau pembenahan sehingga ke depannya menjadi semakin baik.

Hasil evaluasi itu diproyeksikan ke masa depan dengan pertanyaan: apa yang akan saya lakukan kemudian? Goal apa lagi yang ingin saya raih?

Jadi, diary bisa memberikan referensi sebagai bahan baku bagi upaya merumuskan masa depan yang dikehendaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun