Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memaafkan Bisa, tetapi Mengapa Sulit Melupakannya?

13 Agustus 2024   10:25 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:28 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan ini ada saja masalah yang muncul, baik dibuat sendiri maupun disebabkan oleh orang lain. Tidak ada hidup tanpa masalah, seperti juga tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan.

Bagi sebagian orang, masalah adalah sesuatu yang tidak dikehendaki. Sesuatu yang membebani pikiran yang, kalau tidak diselesaikan, bisa menyebabkan stress, depresi, dan penyakit. Tapi, akankah masalah itu emoh singgah dalam kehidupan kita? Tentu saja tidak!

Kalau dipikir-pikir, masalah itu ada juga manfaatnya. Adanya masalah mencerminkan ada sesuatu yang harus dituntaskan. Ada sesuatu yang harus dibereskan!

Dan, jangan lupa, masalah itu muncul jika kita memiliki upaya untuk mencapai kemajuan. Kemajuan hanya bisa dicapai dengan mengatasi masalah demi masalah, bukan?

Ketika kita berhadapan dengan orang lain, entah itu teman sekantor, saudara, sahabat, kita pun kerap menghadapi masalah terutama lantaran komunikasi yang kurang lancar.

Alhasil, terjadi ketersinggungan. Akibatnya, bisa berakhir pada dendam, kemarahan yang tersimpan dalam hati bahkan mungkin menjadi bara yang sewaktu-waktu bisa membakar.

Oleh karena itu, diperlukan jalan keluar yang memadai. Salah satu jalan yang dianjurkan oleh para bijak adalah dengan cara memaafkan.

Kalau kita pernah disakiti atau dikhianati, mungkin kita memendamnya selama ini. Alih-alih berdampak pada orang yang dibenci, malah mengkibatkan kita jadi sakit sendiri. Inilah alasan mengapa memaafkan itu perlu.

Memaafkan Itu Penting

Mari kita bahas lebih lanjut mengapa memaafkan itu penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun