Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Budaya Organisasi sebagai "Way of Life", Apa Maknanya?

18 Oktober 2023   18:23 Diperbarui: 28 Oktober 2023   12:39 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang budaya organisasi (Sumber gambar: https://www.kibrispdr.org).

Budaya ini bahkan akan membawa anggota memiliki identitas diri sebagai bagian dari organisasi yang membedakannya dengan organisasi lain.  

Organisasi militer, contohnya, memiliki budaya yang kuat di bidang kedisiplinan, semangat korps (esprit de corps), dan loyalitas kepada bangsa dan negara.

Pendidikan tinggi, misalnya, mengedepankan pembentukan generasi masa depan yang lebih baik melalui budaya organisasi yang berorientasi pada sistem pengajaran yang berkualitas, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini bisa diturunkan menjadi lebih rinci lagi sesuai dengan kebutuhan dan fokus perguruan tinggi tersebut.

Dengan berbekal komitmen ini, para anggota akan mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan lainnya termasuk kepentingan pribadi.

Dengan demikian, budaya organisasi dapat dikatakan sebagai pedoman hidup atau way of life para anggota dalam organisasi. Inilah hakikat budaya organisasi yang sesungguhnya.

(I Ketut Suweca, 18 Oktober 2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun