Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Penilaian Kinerja Karyawan, Apa Sih Tujuannya?

15 Oktober 2023   16:15 Diperbarui: 15 Oktober 2023   16:28 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penilaian kinerja karyawan (Sumber gambar: https://gajigesa.com).

Terhadap karyawan yang berprestasi, sudah selayaknya diberikan reward, misalnya berupa kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi. Atau, cukup diberikan hadiah sebagai salah seorang karyawan berprestasi pada perayaan ulang tahun perusahaan.

Sebaliknya, terhadap karyawan yang berkinerja buruk, kalau tidak diberikan program pengembangan, mungkin sudah waktunya untuk untuk diberhentikan.

Kelima, menciptakan budaya kerja.

Karyawan mesti tahu dengan pasti dan jelas bahwa penilaian kinerja itu ada dan diberlakukan terhadap semua karyawan.

Mereka harus mengetahui bahwa penilaian itu dilakukan setiap hari dan diakumulasikan dalam bentuk penilaian kinerja pada akhir tahun.  Dan, penilaian ini, baik atau buruk, akan berdampak kepada karier karyawan.

Dengan mengetahui hal ini, karyawan tidak bisa semau gue dalam bekerja, melainkan mengikuti aturan yang ada dalam perusahaan. Karyawan mesti disiplin dalam pekerjaannya. Dan, ia selalu dipantau setiap hari oleh atasan langsung atau pimpinannya.

Jadi, penilaian kinerja merupakan potret diri bagi karyawan, apakah dia berkinerja baik atau tidak. Karena kinerja itu dinilai, maka karyawan pada umumnya akan termotivasi untuk berkinerja dengan lebih baik demi karier yang lebih baik pula.

(I Ketut Suweca, 15 Oktober 2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun