Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kebiasaan Copy-paste Versus Kemampuan Berpikir

8 Oktober 2023   17:02 Diperbarui: 9 Oktober 2023   08:19 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi copy-paste saat membuat tulisan. Sumber: Getty Images/iStockphoto via kompas.com

Informasi yang bertaburan di dunia digital sungguh sangat menggoda. Apa-apa yang dibutuhkan atau ditanyakan, hampir semua ada jawabannya. Internet sudah sangat membantu memenuhi apa pun informasi yang diperlukan.

Dimudahkan dengan Internet

Informasi yang diperoleh dengan sangat mudah, cukup dengan menekan tuts tombol gadget atau laptop yang terhubung dengan internet, maka hasil yang dikehendaki serta-merta akan muncul. Demikian mudah informasi itu bisa didapat.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat segalanya jauh lebih mudah. Semuanya sudah memudahkan dan memanjakan kehidupan manudia.

Ketika informasi demikian mudahnya diperoleh, orang cenderung menempuh jalan mudah dengan meng-copy paste informasi itu untuk berbagai keperluan.

Mahasiswa, misalnya, akan dengan mudah mendapatkan informasi dari semua pertanyaan dosen, baik dalam ujian maupun dalam perkuliahan sehari-hari. Termasuk dalam penyusunan karya tulis.

Tentu saja hal ini akan memudahkan mahasiswa mendapatkan sumber referensi yang berguna untuk memenuhi tugas yang diberikan dosennya. Hanya berbekalkan gadget atau komputer yang terkoneksi internet, semuanya bisa terjawab dan selesai.

Ada yang Hilang

Tapi, apa yang hilang dari semua kemudahan itu?

Ada yang hilang, yakni latihan berpikir. Latihan berpikir untuk mencoba dengan kemampuan dan kreativitas sendiri guna menjawab setiap pertanyaan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun