Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pelatihan untuk Karyawan, Mengapa Penting?

29 September 2023   17:18 Diperbarui: 30 September 2023   04:03 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan untuk karyawan (Sumbergambar:https://bicaramanajemen.com). 

Dari hasil ujian itu akan dapat diketahui peringkat para peserta sesuai kemampuannya. Kalau peringkatnya bagus, katakanlah peringkat satu sampai lima, maka mereka akan mendapatkan atensi dari pimpinan perusahaan.

Capaian dalam pemeringkatan ini bisa menjadi bahan pertimbangan pimpinan perusahaan dalam mengkaderisasi calon-calon pemimpin masa depan. Jadi, pelatihan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan karyawan dan men-setting seperti apa penanganannya ke depan.

Ketiga, untuk menanamkan rasa memiliki dan loyalitas karyawan.

Setiap pimpinan perusahaan tentu akan berusaha menanamkan rasa memiliki (sense of belonging) karyawan terhadap perusahaan.

Dalam pelatihan, rasa memiliki perusahaan ini benar-benar ditanamkan. Dengan rasa memiliki yang besar, diharapkan karyawan akan bekerja dengan baik dan dengan kinerja yang membanggakan.

Selain itu, pada saat pelatihan juga ditanamkan loyalitas atau kesetiaan karyawan terhadap perusahaan. Dengan loyalitas ini, karyawan akan merasa bangga dengan perusahaan tempatnya bekerja, bersedia memberikan waktu, tenaga, dan pemikirannya demi kemajuan perusahaan.

Di samping itu, dengan penguatan loyalitas ini diharapkan bisa memperkecil kemungkinan terjadinya keluar masuk karyawan (turn over) yang merugikan perusahaan.

Keempat, untuk memperkuat kerja sama.

Pelatihan bisa menjadi kesempatan yang baik untuk membangun kerja sama antarkaryawan. Di dalam pelatihan, para karyawan saling mengenal satu sama lain, saling bekerja sama dalam tim, dan memiliki perasaan senasib.

Hal ini akan menjadi modal yang sangat baik ketika mereka mulai bekerja.  Hubungan baik yang sudah terbentuk akan mewujud dalam praktik kehidupan berorganisasi dalam berbagai bentuk kerja sama.  

Dan, kemampuan bekerja sama menjadi modal utama dalam membawa perusahaan mencapai keberhasilan secara berkesinambungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun