Atau, bisa juga yang bersangkutan langsung melaksanakan pekerjaannya sambil berlatih. Sebagai instruktur atau pendamping biasanya adalah atasan langsung yang bersangkutan atau karyawan yang lebih senior.
Kedua, ada pelatihan yang diselenggarakan di luar perusahaan. Artinya, karyawan baru ditugaskan untuk mengikuti pelatihan di luar perusahaan. Pelatihan di luar perusahaan dikenal dengan istilah off the job training.
Tujuan Pelatihan
Lalu, apakah sejatinya yang menjadi tujuan pelatihan bagi karyawan baru? Berikut disampaikan beberapa tujuan pelatihan.
Pertama, sebagai syarat kelulusan.
Sebagai syarat  kelulusan? Bukankah karyawan sudah lulus seleksi? Mungkin seperti itu pertanyaan yang muncul.
Memang, ada sebagian perusahaan menerapkan aturan, begitu seseorang lulus dari seleksi, ia langsung ditetapkan sebagai karyawan tetap.
Akan tetapi, banyak perusahaan yang menerapkan masa percobaan. Artinya, kendati sudah lulus seleksi, karyawan masih belum berstatus sebagai karyawan tetap. Ia masih berstatus sebagai calon karyawan.
Nah, setelah lulus pelatihan, barulah yang bersangkutan ditetapkan sebagai karyawan tetap. Jadi, untuk menjadi karyawan tetap, sang calon karyawan mesti lulus pelatihan terlebih dahulu.
Kedua, untuk mengetahui tingkat kemampuan karyawan.
Melalui pelatihan karyawan dilatih dan kemudian diuji untuk menentukan tingkat kemampuannya.