Ada yang menjalani proses studi tepat waktu, misalnya 4 tahun untuk jenjang S1. Ada juga yang berhasil lebih cepat dari itu, misalnya 3,5 tahun. Beberapa diantaranya ada yang melewati waktu tersebut, misalnya 5 tahun.
Berapa pun waktu yang dijalani dalam proses studi, goal-nya adalah wisuda sebagai simbol dari terselesaikannya proses studi dimaksud. Jadi, wisuda adalah momen yang dinanti-nanti. Wisuda adalah momen sakral yang ditandai dengan prosesi yang penuh makna.
Salah satu prosesi yang dilakukan saat wisuda adalah pemindahan tali kuncir pada topi yang sebelumnya menggelayut di sisi sebelah kiri dipindah ke sebelah kanan. Apa maknanya?
Hal ini mengandung makna sekaligus harapan agar kalau semasa kuliah lebih banyak menggunakan otak kiri untuk berpikir atau hardskill. Setelah tamat, hendahknya lebih banyak menggunakan otak kanan untuk berinovasi, berkreativitas, Â berimajinasi, dan softskill lainnya.
Intinya adalah agar para wisudawan ketika mamasuki 'universitas kehidupan' yang sebenarnya tidak hanya mengandalkan hardskill atau keahlian di bidangnya.
Mereka juga diharapkan menggenapi diri dengan softskill dalam berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Artinya, kreativitas, inovasi, semangat untuk maju harus terus dipacu, dilandasi dengan karakter atau budi pekerti yang baik.
Setelah Wisuda Mau Ke mana?
Sebagaimana disebutkan di atas, wisuda menandai bahwa masa perkuliahan secara formal di sebuah kampus sudah selesai. Saatnya untuk mencari pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja. Begitulah pada umumnya yang dilakukan oleh mereka yang sudah menyelesaikan studinya.
Akan tetapi, ada juga yang berniat untuk meneruskan studi. Misalnya, setelah menyelesaikan S1 hendak melanjutkan ke S2. Yang sudah menyelesaikan jenjang S2 meneruskan kuliahnya ke S3. Baru setelah menamatkan studi sesuai dengan yang dicita-citakan, mereka lalu terjun total ke tengah-tengah  masyarakat untuk menerapkan ilmu yang didapat.
Tentu saja tidak ada seorang pun lulusan perguruan tinggi yang ingin menjadi penganggur setelah wisuda. Mereka ingin segera mendapatkan pekerjaan. Masa peralihan dari sejak tamat hingga mendapatkan pekerjaan pertamanya membutuhkan waktu.
Lama waktu yang dibutuhkan berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang butuh 6 bulan, 12 bulan, bahkan lebih. Tergantung pada usaha yang bersangkutan dan kebutuhan dunia kerja dengan bidang keahlian yang dimiliki.