Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ingin Meningkatkan Karier di Tempat Kerja? Ini 5 Tips-nya!

18 Desember 2022   15:57 Diperbarui: 18 Desember 2022   16:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meniti karier di tempat kerja (Sumber gambar: mibluesperspectives.com).

Para freshgraduate yang belum lama bekerja tentu ingin meningkatkan kariernya. Mereka tidak ingin perjalanan kariernya mentok di satu posisi. Bukan hanya pada mereka yang baru bekerja, yang sudah lama pun menginginkan kemajuan karier di tempat kerja.

Pada kenyataannya, ada orang yang kariernya mentok kendati sudah cukup lama bekerja.  Apa yang salah?

Berikut penulis sampaikan 5 faktor yang menjadi pondasi dalam rangka menggapai karier yang lebih baik. Mari kita mulai memaparkannya satu per satu berikut ini.

Pertama, disiplin dalam bekerja. Kedisiplinan adalah mata uang yang berlaku di mana saja, baik di kantor maupun di luar kantor. Tingkat kedisiplinan sangat berpengaruh terhadap kinerja seseorang.

Adakah seorang atasan atau pimpinan akan memberi reward bagi karyawan yang suka bermalas-malasan, indisipliner, dan tanpa prestasi?Tentu saja tidak ada, bukan?

Karena itulah, aspek kedisiplinan menjadi faktor penting dalam membangun karier. Semakin disiplin seseorang, semakin terbuka peluang untuk meningkatkan kariernya.

Kedua, memperluas  jaringan. Jaringan atau network sangat diperlukan dalam mendongkrak karier. Jaringan yang luas memungkinkan karyawan membangun relasi yang menguntungkan.

Orang-orang yang maju dalam kariernya bukanlah dia yang semata-mata mengandalkan diri sendiri, melainkan dibantu atau mendapat bantuan dari pihak lain. Apakah itu atasan, teman sejawat, atau lainnya.

Jaringan akan memperkaya pertemanan, juga memperluas peluang untuk mendapatkan dukungan dan kesempatan kerja. Jadi, perluaslah jaringan dan binalah jaringan yang sudah ada.

Ketiga, menjadi pendengar dan pembicara yang baik. Menjadi pendengar yang baik mutlak perlu bagi siapa pun yang ingin menjalin hubungan baik, baik di dalam maupun di luar kantor.

Menjadi pendengar yang baik adalah cara jitu menghargai pembicara. Dan, kesediaan menjadi pendengar yang baik merupakan jurus ampuh untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Dengan menjadi pendengar, kita bisa menambah pengetahuan. Mendengar berarti belajar dari orang lain.

Di samping menjadi pendengar, jangan lupa berlatih menjadi pembicara yang baik. Mereka yang kariernya maju pesat bukanlah mereka yang tidak pandai berbicara.

Mereka adalah orang-orang yang sudah terlatih berbicara secara efektif, baik secara interpersonal maupun di depan publik.

Jadi, kita perlu menggenapi diri dengan menjadi pendengar yang benar-benar mendengar sekaligus menjadi pembicara yang memiliki kemampuan untuk mengemukakan gagasan dengan baik.

Karier yang meningkat merupakan dambaan karyawan (Sumber gambar: thriveglobal.com).  
Karier yang meningkat merupakan dambaan karyawan (Sumber gambar: thriveglobal.com).  

Keempat, meningkatkan kemampuan. Ada banyak cara untuk meingkatkan pengetahuan, skill, atau kompetensi. Kita bisa belajar secara otodidak, bisa belajar dari rekan sekerja, bisa mengikuti kursus atau pelatihan. Bahkan, bisa juga dengan kembali ke bangku kuliah, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Mengasah pengetahuan atau kompetensi merupakan faktor penting dalam mengantisipasi perkembangan yang terjadi.

Kemajuan karier banyak tergantung pada pendidikan. Maka, jangan ragu-ragu untuk meningkatkan pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Tugas kita adalah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Ketika kesempatan datang, maka orang yang sudah siaplah yang mampu menangkap kesempatan itu.

Kelima, menerima tantangan. Apabila diberikan sebuah pekerjaan yang menantang, jangan pernah mundur. Ambil pekerjaannya, sambut tantangannya.

Apabila, misalnya, belum paham tentang hal-hal teknis tertentu, pasti akan ada tempat untuk bertanya dan mengasah kemampuan.

Jadi, jangan khawatir ketika diserahi pekerjaan yang cukup menantang. Di sinilah kesempatan untuk terus belajar, unjuk kemampuan, dan berkinerja dengan baik.

Mendapatkan peningkatan karier adalah harapan banyak karyawan. Kendati tidak  mudah, tetap bisa dicapai. Yang diperlukan adalah kemauan keras dan mengusahakannya dengan segenap daya dan upaya. Where there's a will, there's a way.

(I Ketut Suweca, 18 Desember 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun