Menjadi pendengar yang baik adalah cara jitu menghargai pembicara. Dan, kesediaan menjadi pendengar yang baik merupakan jurus ampuh untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Dengan menjadi pendengar, kita bisa menambah pengetahuan. Mendengar berarti belajar dari orang lain.
Di samping menjadi pendengar, jangan lupa berlatih menjadi pembicara yang baik. Mereka yang kariernya maju pesat bukanlah mereka yang tidak pandai berbicara.
Mereka adalah orang-orang yang sudah terlatih berbicara secara efektif, baik secara interpersonal maupun di depan publik.
Jadi, kita perlu menggenapi diri dengan menjadi pendengar yang benar-benar mendengar sekaligus menjadi pembicara yang memiliki kemampuan untuk mengemukakan gagasan dengan baik.
Keempat, meningkatkan kemampuan. Ada banyak cara untuk meingkatkan pengetahuan, skill, atau kompetensi. Kita bisa belajar secara otodidak, bisa belajar dari rekan sekerja, bisa mengikuti kursus atau pelatihan. Bahkan, bisa juga dengan kembali ke bangku kuliah, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Mengasah pengetahuan atau kompetensi merupakan faktor penting dalam mengantisipasi perkembangan yang terjadi.
Kemajuan karier banyak tergantung pada pendidikan. Maka, jangan ragu-ragu untuk meningkatkan pendidikan, baik formal maupun nonformal.
Tugas kita adalah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Ketika kesempatan datang, maka orang yang sudah siaplah yang mampu menangkap kesempatan itu.
Kelima, menerima tantangan. Apabila diberikan sebuah pekerjaan yang menantang, jangan pernah mundur. Ambil pekerjaannya, sambut tantangannya.