Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Inilah Empat Sumber Penghasilan bagi Pensiunan!

12 September 2022   19:05 Diperbarui: 14 September 2022   11:08 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menabung dilakukannya sampai puluhan tahun. Bentuk tabungan yang diambil yaitu tabungan berjangka. Ia menabung secara konsisten dan setelah jatuh tempo jumlahnya jadi lumayan besar.

Begitu  tabungan berjangkanya sudah jatuh tempo sesuai dengan kurun waktu yang disepakati di awal, ia membuat tabungan berjangka berikutnya, dan demikian seterusnya.

Dan, menjelang pensiun, uang tabungan berjangka yang berulang-ulang dan dengan konsep bunga-berbunga itu, sudah demikian besar. Ini lebih dari cukup untuk dana pensiun.

Dana ini sebagian diinvestasikan di satu atau lebih sektor keuangan. Misalnya di saham, emas, properti, dan investasi lainnya.

 Nah, dari situ, akselerasi tambahan keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada hanya dari tabungan. Namun, tetap saja tabungan harus tersedia yang sewaktu-waktu bisa diambil.

Bunga yang diperoleh dari menabung dan berinvestasi itulah yang boleh kita sebut sebagai passive income. Uang kita bekerja sendiri. Dan, ini memberikan kecukupan dan rasa aman dari sisi finansial bagi pemiliknya dalam menjalani hari tua.

Itulah empat sumber dana bagi para pensiunan. Dengan empat sumber itu, maka dapat diharapkan keamanan finansial bisa dipastikan dan tidak membebani anak-anaknya.

(I Ketut Suweca, 12 September 2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun