Yang penting dilakukan secara tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan atau balasan apa pun. Bisakah? Pasti bisa, bahkan mungkin Anda sudah melakukannya sejak lama.
Contohnya, sesekali memberikan uang lebih kepada petugas parkir. Misalnya, ongkos parkir hanya 2 ribu rupiah, tapi Anda berikan si tukang parkir 20 ribu rupiah tanpa minta pengembalian.
Misalnya lagi, sekali waktu Anda berkeliling kota pagi-pagi dan memberikan sembako kepada para tenaga kebersihan kota.
Contohnya lagi, Anda menemukan kayu atau ranting pohon yang jatuh dan melintang di jalan, lalu Anda berinisiatif memindahkannya ke pinggir jalan agar tidak mengganggu lalu-lintas.
Yang paling sederhana, Anda melihat orang lain melakukan hal yang baik, lalu Anda memujinya dengan tulus disertai dengan menepuk pundaknya.
Semua ini adalah contoh sederhana tentang perbuatan baik yang bisa kita praktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kita bisa menemukan banyak momentum untuk berbuat baik dalam hidup ini. Jika ada niat, selalu akan ada kesempatan untuk berbuat baik.
Demikianlah, setiap kali muncul niat untuk berbuat baik, segeralah laksanakan. Lakukan secara ikhlas dan tulus. Sekadar untuk dapat pujian dari orang lain pun jangan menjadi motivasi.
Mau berbuat baik? Berbuat baik sajalah. Kapan? Sekarang juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H