Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menapak Jalan Menuju Kebebasan Finansial

13 Juli 2022   05:24 Diperbarui: 14 Juli 2022   04:01 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok ini memberikan kesempatan kepada dirinya untuk berusaha menyisihkan penghasilan untuk ditabung dan diinvestasikan dalam kurun waktu yang lama sehingga pada saatnya akan didapatkan jumlah dana yang besar mendekati usia setengah abad.

Dengan kebebasan finansial tersebut diharapkan hidup di masa tua akan menjadi lebih mudah. Tidak ada lagi kesulitan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, bahkan ketika sudah tidak lagi bekerja. Di usia ini, uanglah yang bekerja dalam bentuk passive income yang memadai.

Dengan uang yang tersedia, tentu saja banyak hal bisa dilakukan. Beban psikologis yang ditimbulkan oleh ketiadaan uang, tidak dirasakan. Bahkan, orang dengan kebebasan finansial bisa membantu orang lain yang membutuhkan.

Bagaimana Mempersiapkannya?

Hidup dengan menerapkan frugal living adalah salah satu pilihan terbaik. Maksudnya, dengan konsep hidup frugal,  orang menganut dan menerapkan pola hidup hemat secara berkelanjutan.

Orang frugal tidak akan membeli barang atau lainnya hanya berdasarkan keinginan saja. Ia akan membelanjakan uang hanya ketika benar-benar diperlukan.

Ia akan membeli barang dengan mempertimbangkan secara matang apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau digunakan. Jika tidak, maka dia tak akan membelinya.

Kendati demikian, bukanlah berarti orang frugal mesti menyiksa diri dengan hidup yang serba ketat? Tidak juga. Sesekali ia juga memanjakan diri dengan makan luar bersama keluarga, misalnya. Hanya, hal ini tidak dilakukan terlalu sering sehingga pola hidup hemat jadi terlupakan.

Ia juga tidak pelit untuk membantu orang lain apabila diperlukan. Dengan begitu, tugas sosialnya kepada sesama masih tetap berjalan dengan baik.

Sebagai hasil dari penghematan dimanfaatkannya untuk ditabung atau diinvestasikan. Untuk bisa menabung, tentu saja ia mesti mengusahakan agar ada bagian yang disisihkan dari penghasilan. Penyisihan penghasilan ini biasanya dilakukan ketika baru mulai bekerja.

Ia menyisihkan sebagian gaji yang diperoleh dari pekerjaan utama, juga dari penghasilan tambahan dari kerja sampingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun