Dengan adanya batas waktu yang jelas, orang bisa mengorganisasikan pekerjaan dan mengeksekusinya dalam waktu yang ditetapkan. Dengan demikian, keberhasilan penyelesaian pekerjaan lebih dapat dijamin.
Tentu akan ada rasa senang dan bahagia jika kita bisa berhasil menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline.
"Saya bersyukur sekali bisa menyelesaikan tugas rumit ini sebelum deadline. Saatnya saya memberikan hadiah pada diri sendiri," mungkin seperti itu gumam Anda dalam hati.
Kelima, terhindar dari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Banyak orang terlanda kebiasaan menunda-nunda melaksanakan suatu pekerjan dengan pikiran toh masih ada hari esok. Penundaan demi penundaan terus dilakukan.
Dan, pada akhirnya, pekerjaan itu baru mulai digarap saat batas waktu terakhir sudah sangat dekat. Ketika batas waktu sudah mepet baru dikerjakan. Ini merupakan kebiasaan yang tidak baik, tentu saja.
Banyak orang menyesal kemudian lantaran menunda-nunda penyelesaian pekerjaannya. Ia merasa belum berhasil dalam menaklukkan diri sendiri atau menegakkan kedisiplinan diri.
Dalam hati muncul pertanyaan kepada diri sendiri, "Mengapa ya saya tidak mengerjakannya sejak awal saja. Padahal, waktu untuk mengerjakannya lumayan banyak." Memang diperlukan disiplin waktu dalam melaksanakan pekerjaan.
Keenam, dapatkan reward atau punishment
Pembatasan waktu akan menjamin penyelesaian pekerjaan. Seperti disebutkan di atas, orang diberikan batas waktu dalam suatu tugas atau pekerjaan cenderung berusaha untuk memenuhinya.
Apalagi, jika berani lewat dari deadline, akan ada ganjaran (punishment) yang akan diterima. Sebaliknya, jika diselesaikan tepat waktu (ontime), apalagi sebelum waktu (intime), orang akan mendapatlan penghargaan (reward) tertentu.