Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memilih dan Memiliki Duta Baca di Sekolah, Mengapa Tidak?

23 April 2022   07:18 Diperbarui: 24 April 2022   06:00 3405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca (Sumber: freepik)

Melalui buku-buku yang dibaca, para siswa akan bertambah kecerdasan dan pengetahuannya. Dengan bekal itu, mereka akan mampu berprestasi. Dengan prestasi yang dicapai, nama sekolah pun diharumkan. Itulah mengapa peran pustakawan dan pengelola perpustakaan merupakan salah satu kunci untuk membuka pintu kemajuan siswa dan sekolah.

Para pengelola perpustakaan sekolah seyogianya merasa bangga terhadap tugasnya. Mesti berbahagia bisa terlibat dalam pencerdasan para siswa di sekolah.

Menggelar Berbagai Lomba

Perpustakaan bukanlah tempat untuk berleha-leha, melainkan area untuk unjuk kerja dengan mengembangkan perpustakaan dengan lebih baik dari waktu ke waktu.

Upaya untuk menggugah kegemaran membaca para siswa mesti diupayakan secara kontinu. Misalnya, melalui berbagai lomba yang berkaitan dengan dunia literasi: lomba menulis dan membaca puisi, lomba cerpen, lomba membuat resensi buku, lomba membuat cerita anak, dan sebagainya.

Berbagai kegiatan seperti dicontohkan di atas akan mendorong para siswa lebih dekat lagi dengan perpustakaan, lebih mencintai buku. Ini adalah cara untuk mempromosikan perpustakaan di lingkungan sekolah sekaligus mewujudkan peran penting perpustakaan dalam rangka pencerdasan anak bangsa.

Duta Baca Sekolah

Ketika saya berkeliling untuk melihat perpustakaan sekolah, ada beberapa sekolah yang sudah memiliki siswa yang menjadi Duta Baca Sekolah. 

Siswa yang dipilih ini bertugas untuk mengajak teman-teman mereka sesama siswa agar gemar membaca. Duta baca inilah yang dipilih dan ditetapkan oleh kepala sekolah untuk mendorong seluruh siswa sekolah agar kian rajin membaca buku.

Salah seorang siswa Duta Baca SD yang penulis temui mengaku senang mengemban tugasnya. Ia merasa kepercayaan yang diberikan kepala sekolah membuatnya merasa bangga sekaligus tertantang.

Bangga, disebutkan demikian, karena dipilih menjadi duta baca. Orang yang dipilih bukanlah sembarang siswa, melainkan dia yang memiliki kegemaran membaca yang tinggi dilihat dari sikap dan perilakunya di sekolah sehari-hari. Di samping itu, siswa tersebut juga anak yang berprestasi di sekolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun