Ada yang menyatakan bahwa passion adalah sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sadar. Dilakukan secara terus menerus, tidak pernah merasa bosan, tidak memikirkan untung dan rugi, serta jika tidak dilakukan akan merasa ada sesuatu yang kurang.
Seseorang yang memiliki passion akan terus-menerus berpikir untuk mewujudkan sesuatu, dan ia tidak pernah akan berhenti sebelum sesuatu itu terwujud. Dalam proses merealisasikannya, dia tidak akan pernah menyerah.
Dari Passion ke Karier
Penjelasan di atas kiranya sudah agak memadai untuk memahami apa itu bakat dan passion. Bakat bersifat terpendam atau potensial dan akan menjadi passion apabila sudah dikembangkan dengan baik.
Nah, setelah menjadi kemampuan nyata dengan tingkat keahlian atau keterampilan yang memadai, maka tahapan berikutnya adalah membawa passion ke area karier. Artinya, tidak berhenti di passion, bahkan sudah masuk ke ranah karier.
Kalau sebelumnya hanya berupa kegemaran sekaligus kemampuan nyata, kini sudah menjadi pekerjaan atau karier yang memberikan penghasilan.
Dapat dibayangkan, betapa bahagianya hidup apabila bisa berkarier sesuai dengan passion. Orang yang bekerja sesuai dengan passion akan memperoleh dua hal, yaitu menjalani pekerjaannya dengan bahagia dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya. Sebaik-baiknya karier adalah karier yang dilandasi dengan passion yang berasal dari bakat bawaan.
Apakah Anda sudah menemukan bakat Anda? Sudahkah Anda menjadikan bakat sebagai passion? Lalu, menjadikannya karier yang memberi penghasilan dan kebahagiaan batin ketika Anda melakoninya?
(I Ketut Suweca, 14 Maret 2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H