Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Sukses dalam Karier? Hindari 5 Kebiasaan Negatif Ini!

2 Maret 2022   06:50 Diperbarui: 10 Maret 2022   04:49 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam mengerjakan apapun, ia seringkali menuruti godaan untuk tidak menepati waktu, untuk mengingkari janji, sehingga tidak bisa diandalkan.

Lantaran tidak disiplin dalam banyak hal, maka apapun yang mulai dikerjakannya seringkali tidak sampai tuntas. Sering berhenti di tengah jalan dengan berbagai dalih.

Orang yang tidak disiplin biasanya tidak memiliki komitmen pada diri sendiri. Orang ini juga tidak konsisten dalam melaksanakan tugas. Karena itu, ia sulit mendapatkan kepercayaan (trust) dari pimpinan atau orang lain.

Kedisiplinan adalah persyaratan dasar bagi kesuksesan dalam bidang apapun. Tanpa ini, mustahil keberhasilan dalam suatu pekerjaan akan terselenggara dengan baik.

Kedisiplinan adalah salah satu kunci untuk membuka pintu gerbang kesuksesan. Tetapi, hal ini tidak dimiliki oleh mereka yang tidak ingin maju.

Keempat, tidak mau bekerja sama. 

Orang yang tidak kunjung mencapai kemajuan dalam hidupnya banyak karena ketidakmampuan bekerjasama dengan orang lain. Ia merasa tidak memerlukan bantuan dan hanya mengandalkan diri sendiri.

Dalam beberapa hal mungkin perlu tetap mengandalkan diri sendiri, tetapi dalam rangka mencapai kerberhasilan yang lebih besar, mengandalkan diri sendiri saja jauh dari cukup. Diperlukan jejaring (network) dan kerja sama dengan orang lain.

Pencapaian-pencapaian besar tidak berasal dari usaha sendiri tanpa bantuan siapa pun, melainkan melalui sinergitas dengan para pihak terkait.

Misalnya dalam hal mengatasi masalah yang rumit, pemikiran orang lain yang bisa dipercaya, sangat diperlukan.

Daripada hanya mengandalkan pemikiran sendiri, mengapa tidak bersinergi dengan orang lain untuk ikut serta berkontribusi? Dengan cara ini, peluang pencapaian yang lebih baik pun akan sangat terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun