Lupa bahwa sudah demikian banyak karunia yang sebetulnya sudah diperoleh. Lupa menyadari karunia Tuhan karena saking banyaknya keinginan: keinginan untuk meraih apa yang sering disebut dengan kesuksesan.
Dengan rajin bersyukur, kita akan menyadari karunia Tuhan sejatinya sudah banyak pada kita. Mungkin kita dikaruniai kesehatan yang baik, anak-anak yang sehat dan tekun belajar, memiliki sebuah rumah, memiliki sepasang sepatu, memiliki makanan yang cukup, dan memilik sebuah sepeda motor tua.
Kita pun mencoba menghitung bahwa sesungguhnya ada banyak sekali karunia Tuhan yang mungkin selama ini tidak kita sadari.
Karunia yang tidak pernah kita hitung, juga tidak pernah kita syukuri. Perlu sekali bagi kita untuk menyadari betapa banyak karunia Tuhan untuk kita.
Keempat,  berpikir positif. Semakin sering kita bersyukur atas hal-hal kecil sekalipun, semakin banyak hal yang bisa kita syukuri.
Tindakan bersyukur sendiri mengantarkan kita berpikir positif terhadap hidup dan kehidupan ini. Tindakan bersyukur membawa kita pada kemampuan berpikir lebih baik dan secara emosional juga lebih baik.
Pikiran positif dan perasaan yang menyertainya akan menarik kian banyak hal-hal yang positif terjadi dalam kehidupan kita. Sebaliknya, berpikirlah yang melulu negatif, maka negativitas akan mewujud dalam kehidupan.
Mari lebih banyak bersyukur. Rasakan ketenangan dan kedamaian di dalam hati. Dan, sambutlah hadiah terindah dengan hadirnya hal-hal baik yang kian melimpah dalam kehidupan kita.
(I Ketut Suweca, 26 Februari 2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H