Anda tak boleh ragu dengan topik pidato Anda dan jadikan ia bagian dari diri Anda. Kuasai, selami, jiwai, dan pidatokan.
Selain itu, orang yang menjadi pembicara hendaklah memiliki kepercayaan diri. Ahli ilmu jiwa terkenal, Prof. William James, pernah menyampaikan bagaimana mengatasi rasa takut berbicara di depan umum sekaligus meningkatkan kepercayaan diri.
Ia menyarankan agar mengusahakan sikap berani dan menguatkan rasa percaya diri kendati hal itu belum Anda miliki sepenuhnya.
"Tampaknya, perbuatan menyusul perasaan. Akan tetapi, sesungguhnya perbuatan dan perasaan bersamaan kerjanya," ujar James.
"Oleh karena itu, Anda bisa mengatur perasaan Anda. Jika Anda tak bisa riang-gembira, gembira-gembirakanlah hati dan muka Anda. Jika Anda mau bersikap berani dan percaya diri, Anda harus bersikap seolah-olah Anda sudah berani dan sudah percaya diri. Perasaan berani ini akan mendesak rasa takut dan cemas Anda."
Nasihat tersebut sangat berfaedah ketika kita sedang dikungkung oleh rasa cemas dan takut berbicara di depan publik. Caranya adalah dengan membuat seakan-akan Anda sudah berani dan tabah, tidak takut lagi. Bernafaslah yang dalam dan enyahkan rasa takut Anda.
Adakah Cara Paling Tepat dan Mudah untuk Berbicara?
Masih berkaitan dengan public speaking, Carnegie menulis sebuah buku lagi dengan judul Cara yang Paling Tepat dan Mudah untuk Berbicara dan Berpidato. Topik buku ini mirip dengan buku yang nomor dua di atas, namun dikemukakan dengan cara yang berbeda.
Anjuran Carnegie di dalam buku ini antara lain adalah agar Anda mengambil kesempatan untuk melatih diri berbicara. Mengambil kesempatan untuk melatih diri membuat Anda terbiasa dan lambat-laun menjadi semakin baik.
Di samping berlatih di rumah secara kontinu, kemampuan berbicara di depan umum dapat diasah dengan cara bergabung dengan satu atau lebih komunitas atau organisasi.
Di dalam organisasi tersebut, Anda bisa berbicara dengan banyak orang dan melatih kemampuan berpidato setiap kali ada kesempatan. Ambil kesempatan berbicara apabila ada diskusi.