Kesepian dimaknai sebagai keadaan mental dan emosional yang terutama dicirikan oleh adanya perasaan terasing dan kurangnya hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Dua orang ahli, Brehm dan Kassim, mendefinisikan kesepian sebagai perasaan kurang memiliki hubungan sosial yang diakibatkan oleh ketidakpuasan dalam hubungan sosial yang ada.
Merasa Kesepian?
Pertanyaannya, pernahkan Anda merasa kesepian? Kalau pernah atau Anda kini sedang kesepian, jangan khawatir, rasa kesepian itu bisa diatasi dengan beberapa cara.
Akan tetapi, tentu harus ditegaskan dulu bahwa kesepian itu tidak sama dengan orang yang dengan sengaja menyepi. Keduanya sama sekali berbeda.
Orang yang kesepian terbebani dengan pikiran dan perasaan (negatif), sementara itu menyepi adalah perilaku yang disengaja. Orang yang sengaja menyepi antara lain bertujuan untuk menenangkan diri agar bisa fokus pada pekerjaan, melakukan meditasi, Â atau untuk keperluan lain.
Mengatasi Kesepian
Lalu, bagaimana cara mengatasi kesepian? Mari kita bahas lebih lanjut satu per satu berikut ini.
Pertama, temui orang lain.
Anda tidak selalu harus tinggal di rumah. Salah satu cara menghindari rasa kesepian yang melanda adalah bergaul dengan orang lain.
Saat Anda keluar rumah untuk suatu tujuan tertentu, peluang bertemu dengan orang lain sangatlah besar. Cobalah ber-say hello dengan mereka, orang-orang baru itu. Kalau merasa sreg, lanjutkan dengan berbincang-bincang tentang topik yang Anda dan dia sukai.
Bukan hanya dengan orang baru. Sahabat-sahabat lama pun bisa menjadi teman untuk berbincang-bincang. Anda bisa bernostalgia dengan mereka.
Contohnya, Anda berkomunikasi kembali dengan teman sekolah atau teman kuliah dulu atau sahabat yang pernah diajak dalam satu organisasi. Â Berceritalah tentang hal-hal yang menarik dan menyenangkan.
Kedua, mencoba kegiatan baru.
Mungkin saja kegiatan yang terus-menerus dan monoton membuat Anda bosan. Anda terkadang ingin berhenti melakukannya. Anda bisa saja menemukan kegiatan baru yang lebih menarik dan menantang.
Misalnya dalam hal memilih olahraga. Anda sudah lama menekuni olahraga tertentu. Kini saatnya Anda mencoba memilih olahraga yang lain. Tersila apa jenis yang menarik perhatian. Mungkin bersepeda, jalan santai atau bermain tenis meja (pingpong).
Setiap kegiatan baru pada umumnya akan memberikan semangat baru untuk belajar dan menyesuaikan diri. Ini bisa membantu mengatasi kesepian. Setiap kegiatan baru pada umumnya membuka kesempatan bagi Anda untuk memiliki teman baru juga.
Ketiga, bergabung dalam komunitas.
Komunitas, apapun jenisnya, yang penting positif dan konstruktif perlu Anda pertimbangkan untuk dimasuki. Apakah itu komunitas peduli sampah, komunitas olahraga seperti disebutkan di atas, komunitas literasi, komunitas pesepeda, dan lainnya, mungkin menjadi pertimbangan Anda untuk ikut bergabung.
Komunitas ini, lagi-lagi, membuka kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan teman-teman baru, pergaulan baru yang lebih luas. Hari-hari yang tadinya kosong pun bisa terisi dengan aktivitas di komunitas yang Anda ikuti itu.
Tinggal memilih, jenis komunitas mana yang akan Anda pilih. Usahakan tidak sekadar bisa bergabung, melainkan dikaji dulu keberadaan komunitas itu dengan baik. Pertimbangkan apa manfaatnya bagi Anda dan lingkungan sekitar. Pastikan juga komunitas itu sejalan dengan kebutuhan, kesenangan, dan panggilan hati Anda.
Keempat, memelihara hewan.
Memelihara hewan kesayangan merupakan salah satu cara untuk mengurangi rasa kesepian. Mereka, hewan-hewan itu, bisa menjadi 'teman' Anda. Misalnya, Anda memelihara kucing dan anjing. Kehadiran mereka, dalam banyak kasus, terbukti cukup membantu mengurangi rasa kesepian.
Anda perlu merawatnya dengan baik. Biasanya, kalau Anda merawatnya, maka hewan itu pun akan setia kepada Anda sebagai pemiliknya. Anda yang sudah pernah atau sedang memelihara hewan kesayangan, pasti sudah merasakannya.
Memelihara hewan harus dilandasi oleh rasa kasih. Dengan kata lain, Anda adalah sosok penyayang binatang. Jika tidak, sebaiknya jangan memelihara hewan, karena mungkin saja Anda merasa diberatkan atau direpotkan olehnya.
Keenam, membantu orang lain.
Bagi siapa pun yang merasa kesepian, membantu orang lain adalah solusi pilihan. Membantu orang lain dengan tulus-ikhlas membuat Anda lebih dekat secara emosional dengan orang yang Anda bantu.
Membantu orang lain juga memberi rasa bahagia. Bukan saat menerima pemberian orang lain Anda merasa bahagia. Ketika Anda bisa membantu orang lain keluar dari kesulitan, sungguh membahagiakan, bukan?
Anda yang rajin mengulurkan tangan bagi orang lain, pasti sudah merasakannya. Di samping hubungan persahabatan akan semakin baik, rasa bahagia pun akan mengembang di hati Anda.
Jadi, jangan pernah ragu untuk menolong orang lain yang mengalami kesulitan. Bantu semampunya. Membantu orang tidak memerlukan perhitungan yang terlalu menjelimet, apalagi menghitung untung-rugi! Kita tentu yakin bahwa Tuhan tidak pernah tidur dan pasti 'mencatat' segala upaya kita.
Ketujuh, bepergian ke tempat wisata.
Janganlah hendaknya mengurung diri di rumah. Bepergian ke tempat rekreasi atau tempat wisata sangat dianjurkan. Hal ini bisa Anda lakukan sesekali di sela-sela kegiatan rutin harian.
Dengan berkunjung ke tempat yang baru, maka Anda akan tersegarkan, baik pikiran maupun perasaan Anda. Anda pun mempunyai tambahan referensi tentang tempat wisata tersebut.
Banyak orang merasa senang berwisata atau melancong ke pantai. Tidak kurang pula yang lebih memilih berekreasi ke daerah pegunungan. Terserah kepada Anda tempat mana yang Anda pilih.
Yang perlu dipastikan adalah supaya destinasi yang dikunjungi itu tidak membuat Anda terbebani secara psikologis, melainkan membuat Anda senang, nyaman, dan lebih bahagia.
Kedelapan, mengubah mindset.
Ada orang yang merasa kesepian lantaran ia selalu dikungkung perasaan tidak diterima oleh lingkungan. Ia merasa orang-orang di sekitarnya tidak peduli terhadapnya. Dia bahkan merasa mereka menghindari atau mengucilkannya.
Persepsi bahwa lingkungan tidak peduli atau membenci bisa diubah dengan pandangan (mindset)Â sebaliknya. Pandanglah semuanya bersahabat, memiliki kepedulian, dan kasih sayang. Jauhkan pikiran negatif terhadap orang lain.
Lalu, keluarlah. Tersenyumlah! Â Bergaulah seluas-luasnya. Berkomunikasilah dengan orang lain. Jangan menunggu orang lain menyapa atau memulai berkomunikasi, sebaliknya berinisiatiflah berkomunikasi dengan sikap santun dan bersahabat.
Dengan sikap positif seperti itu, maka sahabat Anda akan bertambah satu demi satu. Untuk pergaulan yang luas, persahabatan itu selalu kita butuhkan. Jika ada yang sehati, bisa dijadikan sahabat dekat.
Sebisa-bisanya, binalah persahabatan yang berkualitas. Hindari persahatan yang hanya akan membawa Anda pada kesulitan atau keterpurukan. Orang toxic perlu dihindari!
Itulah 8 hal yang bisa Anda lakukan untuk mengusir rasa kesepian yang melanda. Intinya, bangkitlah, tersenyumlah, ulurkan tangan, dan perluas pergaulan. Dunia akan menyambut Anda dengan suka-cita.
(I Ketut Suweca, 28 Desember 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H