Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengenang Broko, Anjing Kesayangan Keluarga Kami

16 November 2021   21:18 Diperbarui: 17 November 2021   05:01 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjing satu ras dengan Broko (Sumbergambar: mongabay.co.id).

Tibalah saat-saat terakhir hidupannya. Ia sakit, entah apa nama penyakitnya dan apa penyebabnya. Broko sering muntah, tubuhnya lemas, dan tidak bertenaga.

Kakinya tampak lemas, nyaris tidak sanggup berjalan. Dua kali kami undang dokter hewan untuk mengobatinya, tetapi tidak berhasil menyembuhkannya.

Pada hari terakhir hidupnya, Broko tampak lemah sekali. Ia tergeletak di halaman rumah. Matanya tampak sayu. Saya memboyongnya ke teras, lalu memanggil dokter hewan untuk mengobatinya. Tetapi, apa lacur, dokter belum tiba, Broco sudah duluan mati.

Merindukan Broko

Anak laki-laki saya siang itu datang dari sekolah. Yang pertama ditanyakannya adalah bagaimana keadaan Broko, karena ia tahu anjing tersebut dalam keadaan sakit.

Ketika saya dan istri hampir bersamaan mengatakan Broko sudah mati dan sudah dikubur, ia terlihat sangat sedih. Malu memperlihatkan tangis di depan ibu-bapaknya, ia masuk kamar sambil mengusap air matanya.

Broko telah mengabdikan hidupnya untuk kami. Broko sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Dan, ketika ia meninggalkan kami selamanya karena sakit, kami pun merasa sangat berduka.

Hari-hari setelah kematiannya, kami masih merindukannya, terngiang gonggongannya, mengingat kibasan ekornya yang indah, juga merasakan kesetiaannya. 

Selamat jalan Broco sayang.

( I Ketut Suweca, 16 November 2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun