Kami memelihara Broko dengan kasih-sayang. Memberinya makan dua kali sehari. Sesekali memberinya susu atau snack. Memandikannya minimal sekali seminggu, lebih sering dua kali seminggu.
Tidak lupa mendatangkan dokter hewan untuk menyuntiknya secara berkala agar terhindar dari penyakit. Broko pun tumbuh menjadi anjing yang sehat, lincah, dan pintar.
Badannya tumbuh sempurna, bulunya putih bersih. Ekornya yang menjulur ke atas dan melengkung bagai kipas. Perilakunya  menyenangkan.
Setiap kali salah seorang dari kami datang dari luar, dia pasti akan menyambut dengan berlari ke pintu pagar rumah. Ia akan menggonggong senang dan mengibas-ibaskan ekornya yang indah.
Broko punya kandang sebagai tempat tidur. Pada awalnya kami sering melatihnya untuk masuk ke kandang dengan dituntun agar mau masuk. Belakangan karena sudah terbiasa, setiap kami ucapkan kalimat "masuk kandang", ia akan segera masuk. Ia patuh.
Broko juga penjaga rumah yang baik. Tidak pernah lalai mengawasi orang lain yang hendak masuk ke rumah. Apabila dia melihat orang tidak dikenal berada di pintu pagar rumah, ia pasti menggonggong.
Ia baru akan diam ketika kami menerima kehadiran tamu itu. Broco akan segera mengalihkan perhatiannya ketika ia tahu kami telah menerima tamu tersebut.
Saya, istri, dan kedua anak kami menyayanginya. Kami sering memandikannya secara bergantian. Ia terbilang anjing yang suka hidup bersih.
Ia suka sekali dimandikan. Kalau kami bilang, "mandi yuk" ia akan berlari mendekat. Saat diguyur air dan tubuhnya digosok dengan sabun, Broko hanya diam, kalem. Sama sekali tidak menolak atau memberontak ketika kami mandikan.
Jatuh Sakit