Setiap paket bernilai Rp.100.000, jumlah minimal yang mesti kami keluarkan per orang. Jadi, kami harus membayar Rp.300.000 untuk tiga orang.
Setelah membayar tiket dan pesanan makanan, kami dipersilakan masuk melalui sebuah pintu kayu.
Begitu pintu dibuka, kami melihat sebuah areal yang luas dan hijau. Melihat penataan tempatnya, rupanya tempat ini disediakan khusus untuk pesta pernikahan (wedding party).
Untuk beberapa saat kami duduk-duduk di kursi kayu di situ sambil mengambil beberapa foto sebelum kemudian beranjak naik menelusuri jalan beton untuk tiba di 'perut' Rumah Gemuk.
Rumah Gemuk berlantai dua. Tetapi, lantai pertama dan lantai keduanya tanpa sekat. Rumah ini bertembok kaca hampir seluruhnya, termasuk atapnya. Kaca yang jendela-jendelanya yang lebar yang bisa dibuka sehingga udara bebas keluar-masuk.
Kami memilih lantai satu, tempat puluhan jenis tanaman hias yang terawat dengan sangat baik. Karpet rumput berwarna hijau menjadi lantainya. Di atas karpet itu, di beberapa sudut, tersedia karpet kain ukuran sedang tempat pengunjung duduk-duduk santai.
Seorang karyawan menghampiri kami dengan selembar kertas di tangannya. Ia meminta tiket dan memberi tahu kami jenis makanan pilihan yang tertera pada selembar kertas yang yang berisi daftar menu. Kami tinggal memilih makanan apa yang kami bertiga sukai sesuai dengan jumlah uang yang kami setor sebelumnya.
"Kalau mau menambah pesanan, silakan Pak, nanti tambahannya langsung bisa dibayar di kasir sebelah," ujar karyawan tersebut. Â
Pemesanan makanan dan minuman usai, kami pun beraksi dengan kembali berfoto ria. Tanpa kamera khusus, kami manfaatkan kamera foto handphone saja.
Rumah Gemuk menjadi begitu indah karena berbagai tanaman hias yang ada di dalamnya yang ditata dengan sangat apik.
Saya tidak tahu pasti apa saja jenis tanaman itu. Tapi, yang saya tahu hanya tanaman hias lavender, berbagai jenis tanaman hias jenis lely dan jenis keladi hias, anggrek, dan teratai. Lantainya ditutupi karpet bermotif rumput hijau yang lembut.