Ingatlah bahwa setiap orang butuh didengar. Orang ingin didengar apa yang dirasakan dan dipikirkannya melalui kata-kata yang disampaikannya. Â
Kalau Anda adalah pendengar yang efektif, berarti Anda memiliki kesediaan memberikan waktu untuk mendengar dengan seksama perasaan dan pemikian orang lain.
Kalau Anda bersedia mendengar perkataan orang, maka dia akan merasa Anda adalah sahabat yang baik. Hubungan baik akan terwujud apabila Anda memiliki kesediaan mendengar.
Keempat, meningkatkan kinerja
Mendengar adalah sebuah kewajiban atau keharusan bagi seorang atasan atau pimpinan. Mereka tidak hanya diharapkan cakap mengemukakan pendapat, juga mampu menjadi pendengar yang efektif.
Dengan kesediaan mendengar, secara tidak langsung, Anda sudah mendorong terwujudnya kinerja staf yang lebih baik.
Ingatlah, bahwa salah satu kebutuhan manusia adalah ingin didengar. Kalau Anda mendengarkan mereka, maka mereka akan merasa dihargai dan diperhatikan. Mereka akan termotivasi untuk membalas dengan kinerja yang lebih baik dan penuh semangat.
Kelima, mendapatkan feedback yang berguna
Menjadi pendengar yang baik akan membuka kran umpan-balik (feedback) yang berguna bagi kemajuan organisasi dan kemajuan diri Anda sebagai pemimpin atau atasan. Oleh karena itu, jadilah pendengar yang baik agar mendapatkan feedback.
Feedback itu ada banyak macamnya, bisa positif bisa pula negatif. Andalah yang mempertimbangkan feedback tersebut dan jadikan sebagai referensi ketika mengambil keputusan atau langkah berikutnya.
Keenam, mendapatkan pengetahuan