Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inilah Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memulai Bisnis!

9 September 2021   18:18 Diperbarui: 9 September 2021   20:03 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pengampu mata kuliah Komunikasi Bisnis, saya ditanya oleh seorang mahasiswa saat kuliah daring. Pertanyaan yang disampaikan adalah bagaimana memulai sebuah bisnis. Dia juga mengaku ingin berbisnis, tetapi sangat takut memulai.

Nah, pertanyaan itu tampak sederhana tetapi sangat mendasar. Ini mungkin tidak hanya menjadi ketakutan mahasiswa tersebut, mungkin juga menjadi kekhawatiran banyak orang. Lantas, saya bilang bahwa dia tidak sendiri. Banyak orang merasakan hal yang sama.

Tentu saja hal itu untuk membesarkan hati dan menguatkan tekadnya untuk mulai berbisnis. Lalu, apa saja saran yang saya sampaikan kepadanya yang diikuti pula oleh mahasiswa lain? Berikut akan saya jelaskan sedikit rinci, melebihi yang saya jawab untuk mahasiswa saya itu.

Pertama, ikuti passion Anda.

Adalah penting sekali berbisnis mengikuti panggilan jiwa. Kalau kita berkegiatan atau berbisnis mengikuti panggilan jiwa (passion), maka kegiatan berbisnis akan menyenangkan di sepanjang perjalanan.

Kita akan menikmati prosesnya, bahkan tenggelam di dalamnya. Motivasi untuk mengembangkan bisnis pun semakin lama semakin menguat.

Namun demikian, bukan berarti dengan passion itu kita tidak akan mengalami hambatan atau kesulitan. Bukan! Kesulitan itu akan tetap saja ada dan meminta kita untuk mengatasinya.

Nah, jika kita menghadapi semua itu dengan berlandaskan pada passion, maka hal itu akan membuat kita merasa tertantang, tetapi tantangan yang membangkitkan semangat dan gairah untuk melakukan yang terbaik.

Jadi, pertama-tama yang penting adalah upayakan untuk berbisnis di bidang yang menjadi passion kita. Hal ini akan jauh lebih baik daripada berbisnis di luar passion.

Kedua, berani memulai.

Rencana bisnis adalah hal yang baik. Rencana yang baik akan meningkatkan peluang untuk sukses, bukan? Akan tetapi, hanya membuat rencana tanpa keberanian mengeksekusi rencana itu, tidak akan ada hasilnya.

Apalah artinya sebuah rencana yang tinggal rencana tanpa keberanian untuk mewujudkannya ke dalam kenyataan. Rencana itu akan tetap menjadi gagasan yang tidak kunjung berubah menjadi realita.

Jadi, keberanian untuk memulai berbisnis itu merupakan hal yang mutlak perlu. Tanpa keberanian memulai, maka cita-cita memiliki bisnis hanya akan ada dalam angan-angan. Ingatlah selalu, bahwa langkah yang keseribu dimulai dari langkah pertama.

Jadi, jangan takut memulai. Jawablah keraguan itu dengan tindakan. Nanti akan terkuak jalan bagaimana mengelola bisnis dengan baik. Sebelum mulai berbisnis di satu usaha tertentu, ada baiknya belajar dari mereka yang sudah berhasil dalam bisnis tersebut di samping dari sumber lainnya.

Ketiga, menjaga konsistensi.

Ada orang yang mencoba suatu bisnis, lalu gagal. Ia kemudian beralih ke bisnis lain. Ia mencoba lagi, dan gagal lagi. Demikian seterusnya, dia melakukan berbagai petualangan dengan cara coba dan tinggalkan, coba dan tinggalkan. Kalau demikian, kapan berhasilnya?

Berbisnis memerlukan sikap konsisten. Perlu bersiteguh dalam penanganannya kendati mengalami berbagai kesulitan atau kendala dalam prosesnya. Kita bisa berguru dari para pengusaha sukses dalam kaitan ini.

Jangan hendaknya kita berpikir, mereka yang sekarang sukses dalam berbisnis sama sekali tidak mengalami kesulitan dan tantangan sebelumnya. Berpikir bahwa mereka melakukannya dengan mudah, semuanya lancar-lancar saja.

Mereka juga mengalami jatuh-bangun dalam perjalanan usaha. Tetapi, setiap kali jatuh, mereka selalu ingat untuk bangun, bangkit. Dan, berusaha lebih keras dan lebih kreatif lagi.

Orang bijak mengatakan bahwa jika keterpurukan tidak membuatmu 'habis', maka ia akan menguatkanmu.

Rupanya kita tidak hanya perlu belajar dari buku-buku dan orang lain tentang bisnis, juga perlu belajar dari pengalaman sendiri. Dengan mengalami sendiri, kita akan menjadi semakin matang dan semakin tangguh.

Keempat, mulai dari bisnis kecil.

Banyak pebisnis yang menyarankan, mulailah dari bisnis yang kecil dan sederhana terlebih dahulu.

Kelola itu dengan segenap kemampuan, dengan seluruh upaya. Kembangkan. Tumbuhkan. Buatlah bisnis itu membesar secara perlahan-lahan.

Sebelum menjadi tinggi dan besar, sebatang pohon perlu menguatkan akar-akarnya terlebih dahulu. Demikian juga Anda dalam berbisnis, perlu melakukannya secara bertahap, step by step. Bersamaan dengan meningkatnya usaha, meningkat pula kemampuan Anda mengelolanya.

Itulah antara lain yang saya sampaikan kepada mahasiswa saya yang sangat getol bertanya. Itu pula yang saya tuliskan di sini, hanya sedikit lebih detail. Semoga artikel ini bermanfaat bagi siapa pun yang tengah bersiap memulai bisnis.

( I Ketut Suweca, 9 Septermber 2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun