Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menemukan Waktu yang Tepat untuk Mengusulkan Kenaikan Gaji

30 Agustus 2021   13:55 Diperbarui: 31 Agustus 2021   05:46 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan gaji adalah dambaan karyawan. Dengan kenaikan gaji tersebut, para karyawan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan lebih baik. Utang bisa dicicil, anak-anak bisa disekolahkan, kebutuhan sandang dan pangan pun bisa dipenuhi. Itulah dambaan semua karyawan.

Waktu yang Tepat

Akan tetapi, kenaikan gaji tidak boleh diusulkan semaunya kepada pimpinan. Tidak pula selalu bisa dipenuhi. Diperlukan waktu (timing) yang tepat untuk mengusulkan kenaikan gaji ini. Nah, kapan waktu yang pas untuk mengusulkan kenaikan gaji?

Memilih waktu yang tepat merupakan strategi yang penting untuk dipertimbangkan. Tanpa memperhitungkan aspek when-nya ini, bukan mustahil apa yang diusulkan akan kandas di tengah jalan dan menimbulkan kekecewaan.

Untuk menghindari kekecewaan itu, berikut penulis sampaikan beberapa pertimbangan untuk mengetahui saat atau waktu yang tepat untuk mengusulkan kenaikan gaji.

Menurut penulis, tidak melulu kemampuan negosiasi yang penting, waktu yang tepat dalam pengusulannya juga mesti dipertimbangkan dengan matang.

Pertama, lihat kondisi keuangan perusahaan.

Mencermati keadaan keuangan perusahaan merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum mengusulkan kenaikan gaji. Coba cari tahu bagaimana kondisi keuangan perusahaan dari pihak internal yang menanganinya.

Dengan atau tanpa melihat data keuangan perusahaan pun, karyawan dapat memahami dan merasakan secara umum kondisi perusahaan, apakah sedang kesulitan atau sedang melaju maju mencapai keuntungan yang besar.

Hindari mengusulkan kenaikan gaji saat perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan, apalagi sedang terpuruk. Bisa jadi Anda akan kena batunya, bahkan boleh jadi dikeluarkan dari perusahaan lantaran tidak punya sense of belonging (rasa memiliki).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun