Buku international bestseller ini menjelaskan bagaimana cara untuk membebaskan diri, mengubah hidup, dan meraih kebahagiaan sejati.  Â
Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini mengungkapkan rahasia kekuatan terpendam di dalam diri yang memungkinkan siapa pun meraih kebahagiaan dengan menjadi diri sendiri tanpa harus diatur-atur oleh orang lain, tanpa harus selalu disukai orang lain.
Kalau buku Filosofi Teras yang ditulis Henry Manampiring mengangkat pemikiran Stoisisme dari ahli filsafat Yunani, buku ini mengangkat pemikiran filsuf Alfred Adler.
Dari kedua buku bergenre filsafat ini kita bisa menikmati jurus menjalani hidup yang tidak abstrak, menjelimet, dan di awang-awang, melainkan aplikatif, bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Satu lagi buku saya yang sedang menunggu untuk dibaca. Judulnya Dunia Anna. Buku ini ditulis oleh Jostein Gaarder.
Dunia Anna adalah sebuah novel filsafat semesta, berisi tentang keresahan hati seorang gadis yang bernama Nova terhadap bumi yang sudah tidak seindah dulu lagi, tentang spesies yang punah, tanah-tanah yang tenggelam, tentang kutub yang meleleh.
Dunia Anna mengajak kita berkaca dan merenung tentang eksistensi manusia dan alam semesta. Berbeda dengan novel filsafat Gaarder sebelumnya yang berjudul Dunia Sophie yang berketebalan 798 halaman, buku Dunia Anna jauh lebih tipis, 245 halaman.
Demikianlah, menulis, berolahraga, berkebun, dan membaca adalah kombinasi yang manis bagi saya untuk mengisi waktu di sela-sela tugas utama.
Bagaimana sahabat mengisi waktu agar senantiasa menyenangkan dan menggairahkan sepanjang hari?
( I Ketut Suweca, 25 Juli 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H