Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Artikel Utama

Inilah 5 Jurus Ampuh untuk Mengubah Pikiran dan Pendapat Orang Lain

27 Juni 2021   15:01 Diperbarui: 28 Juni 2021   02:31 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memengaruhi pikiran dan pendapat orang lain (Sumber: Freepik)

Saya senang membaca apa yang ditulis oleh para ahli dan praktisi ilmu komunikasi mengenai cara berkomunikasi secara efektif. Termasuk di dalamnya bagaimana mengubah pikiran dan pendapat orang lain agar sependapat dengan kita.

Para pakar ilmu komunikasi seperti Dale Carnegie, Larry King, Oh Su Hyang, Jonathan Herring, perlu dipelajari pemikiran-pemikirannya jika Anda tertarik pada bidang yang satu ini.

Belajar dari mereka, saya menemukan tentang hal-hal yang bisa dilakukan untuk memengaruhi orang lain.

Lalu, apa yang dilakukan untuk mengubah pikiran dan pendapat orang lain yang sebelumnya berbeda dengan kita?

Secara garis besar ada 5 cara sederhana tapi ampuh yang bisa dipetik dari pemikiran para ahli dan layak untuk dibagikan kepada para pembaca.

Terlebih-lebih jika Anda adalah seorang pemimpin, pelobi, dan negosiator, pengetahuan praktis ini akan banyak gunanya. Mari kita bahas satu per satu.

Pertama, memberikan pujian secara tulus.

Apa yang bisa Anda lakukan ketika pertama kali bertemu dengan seseorang. Seseorang itu mungkin kenalan baru atau orang yang akan Anda ajak bernegosiasi di bidang bisnis, politik, dan lainnya.

Perhatikanlah apa yang Anda lihat istimewa pada diri atau kepribadiaan yang bersangkutan. 

Jangan lupa bahwa setiap orang memiliki kelebihan di samping kekurangannya. Temukan kelebihan atau keistimewaan itu.

Mungkin cara berpakaiannya yang rapi dan modis, mungkin sikapnya yang ramah, atau lainnya yang Anda bisa perhatikan. Jadikan hal itu sebagai sasaran pujian. Sampaikan bahwa Anda senang cara berpakaiannya, sikapnya, dan seterusnya.

Akan tetapi, Anda harus tetap berhati-hati, jangan sembarang memuji. Temukan timing yang tepat.

Berikanlah pujian yang tulus. Jangan mengada-ada. Jika pujian itu tidak tulus dan bohong belaka, pasti akan mudah kentara. Anda sudah membuat orang kecewa dengan pujian palsu.

Kalau Anda melakukannya dengan tulus, maka pada umumnya akan diterima dengan senang hati.

Setelah keluar dari pertemuan itu mungkin ia akan tetap ingat dengan pujian yang Anda berikan. Ini sungguh sebuah awal yang baik sebelum melangkah lebih jauh.

Kedua, tunjukkan kesalahan tidak secara langsung.

Barangkali Anda menemukan suatu kesalahan dan merasa harus menyampaikannya kepada orang tersebut. Jangan langsung tunjuk hidung! Sampaikanlah secara tidak langsung.

Menunjukkan kesalahan secara tidak langsung itu sangat berguna agar yang bersangkutan mempertimbangkan pendapat Anda sekaligus tidak merasa tersinggung.

Oleh karena itu, temukan cara untuk menyampaikan niat baik ini secara tidak langsung. Janganlah hendaknya Anda langsung tunjuk hidung terhadap kesalahan orang hanya untuk memuaskan ego Anda. Ia bisa 'terbakar' atas apa yang Anda ucapkan.

Ingatlah, harga diri adalah hal yang terpenting bagi setiap orang. Seseorang yang dalam hatinya mengakui berbuat salah pun kalau ditunjuk bahwa ia berbuat salah di muka umum, bukan tidak mungkin ia akan marah dan membantah sebisanya.

Ketiga, sampaikan kesalahan atau kelemahan sendiri terlebih dahulu.

Ini pendekatan yang penting juga. Hindari buru-buru menuding kesalahan orang lain. Pikirkan caranya dengan baik agar berhasil.

Di samping bisa diingatkan secara tidak langsung seperti yang saya sampaikan di atas, satu hal lagi yang dapat dilakukan adalah dengan menyampaikan kesalahan diri terlebih dahulu.

Sampaikan bahwa Anda pun pernah melakukan kesalahan seperti itu dan bahwa Anda sudah belajar dari kesalahan tersebut. Katakan bahwa kesalahan yang pernah dilakukannya bisa sebagai bahan belajar bersama.

Dengan cara seperti itu, orang tidak merasa bahwa dia satu-satunya orang yang berbuat salah dalam hal ini. Dan, sampaikan bahwa berbuat salah itu manusiawi sifatnya.

Keempat, memberikan perintah melalui usulan.

Orang pada umumnya tidak suka diperintah. Anda pasti tahu itu.

Oleh karena itu, jika ingin orang lain mengerjakan atau melakukan sesuatu yang Anda harapkan, hindari menggunakan cara memerintah.

Pakailah cara yang lebih enak didengar dengan cara mengusulkannya. Misalnya, dengan diawali dengan kata-kata, "Bagaimana kalau..."

Dengan memakai metode usulan, maka orang lain akan merasa bahwa usulan itu memberikan kesempatan kepadanya untuk terlibat. Ia akan merasa usulan itu sebagai gagasan bersama yang disepakati untuk dieksekusi.

Dengan melibatkan pendapat dia atau minimal mendapatkan persetujuannya, maka ia akan merasa bahwa usulan itu sama sekali bukan sebagai perintah.

Ia juga akan merasa terlibat ketika memberikan pendapat tentang usulan tersebut sekaligus memiliki kesiapan untuk menyetujui dan melaksanakannya.

Kelima, berikan pujian terhadap setiap perbaikan.

Misalkan seseorang pernah melakukan kesalahan. Kemudian, ia menyadari kesalahannya dengan melakukan hal-hal tertentu yang positif. Ada sebentuk perbaikan terhadap apa yang pernah dilakukannya dulu.

Nah, terhadap upaya perbaikan itu, Anda seyogianya segera mengapresiasi. Berikanlah pujian yang tulus atas pencapaian itu, sekecil apapun.

Hal ini merupakan cara untuk mengatensi upaya yang dilakukan orang lain. Dengan cara ini, orang akan merasa mendapat perhatian. Ia pun akan terdorong untuk semakin menyempurnakan hasil kerjanya.

Anda bisa mendorong dan memberikan semangat kepada orang tersebut untuk lebih maju lagi, untuk bekerja lebih baik lagi.

Perkuatlah motivasinya untuk mengerahkan segenap kemampuan ke dalam karya yang menjadi tugas atau pekerjaannya.

Itulah lima jurus sederhana tapi ampuh dalam memengaruhi pikiran dan pendapat orang lain agar sejalan dengan Anda. 

Ingat, berikan semangat, berikan masukan secara tidak langsung, dan tunjukkan bahwa Anda pun pernah melakukan kesalahan yang serupa dengan yang pernah dilakukannya.

Jangan lupa, berikan pujian yang tulus, dari hati.

( I Ketut Suweca, 27 Juni 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun