Penulisnya menyusun gagasan sedemikian rupa dengan diksi yang terpilih dan menyajikannya kepada pembaca. Pembaca pun menikmatinya dengan penuh perasaan sekaligus pikirannya. Alhasil, pembaca merasa tersentuh saat membaca karya itu. Mereka sangat menikmatinya!
Tulisan Kering
Tanpa melibatkan rasa dalam berkarya, akan mustahil bagi kita berhasil dalam dunia penulisan. Penulis yang berpengalaman sangat memahami hal ini. Â
Coba saja Anda perhatikan sejumlah karya cerpen atau novel. Atau, perhatikan saja tulisan-tulisan di kompasiana. Tulisan itu, baik fiksi maupun nonfiksi, sebagian besar dibuat dengan melibatkan perasaan si penulis, disadari atau tidak.
Jika tidak melibatkan hati dalam menuliskannya, bagaimana sebuah karya bisa menyentuh hati pembacanya? Sebuah tulisan tanpa melibatkan rasa akan terasa kering.Â
Nah, menurut Anda apakah artikel yang Anda baca ini ditulis dengan melibatkan rasa? Jika menyentuh hati Anda, berarti rasa penulisnya terlibat. Jika tidak, berarti saya sudah gagal melibatkan rasa saat menulis artikel ini.
( I Ketut Suweca, 29 Mei 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H