Ketika anak-anak masuk SD, mereka sudah lebih familiar dengan angka dan huruf itu karena sudah diperkenalkan sebelumnya. Inilah tahapan awal memperkenalkan  dunia literasi kepada anak-anak kecil.
Memperkenalkan Bacaan
Lalu, ketika anak menginjak usia TK dan SD, sudah saatnya kepadanya diperkenalkan pada dongeng atau cerita. Ada banyak sekali dongeng untuk anak-anak yang isi ceritanya sangat menarik dan berisi pelajaran berharga.
Di sinilah kesempatan para orangtua menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bagi putra-putrinya. Misalnya, nilai kejujuran, kerjasama, kesetiakawanan, kasih sayang, dan sebagainya yang ada pada cerita.
Banyak dongeng yang menampilkan dua sifat yang berbeda atau bertentangan, sifat baik dan sifat buruk. Sifat dan perbuatan baik pada akhirnya akan mendapatkan pahala yang baik, sementara perilaku buruk akan memetik hasil yang buruk pula. Inilah sifat dan nilai yang perlu diperkenalkan melalui cerita.
Berikan hadiah buku bacaan
Memberikan hadiah berupa buku bacaan merupakan salah satu cara yang dianjurkan ketika anak-anak mulai bisa membaca. Kalau pada usia sebelumnya, kita sekadar memperkenalkan angka dan huruf, kini saatnya kita lebih suntuk melibatkannya dalam membaca buku.
Anak-anak SD pada umumnya sudah mulai bisa membaca. Mulai dari membaca bahan bacaan dengan kalimat yang sederhana ketika masih SD sampai yang relatif lebih rumit tatkala di SMP. Nah, inilah saatnya memulai mendekatkan buku kepada anak-anak.
Apa yang bisa dilakukan? Salah satunya adalah dengan memberikan hadiah buku saat si anak berulang tahun. Mendapatkan hadiah buku kesukaannya akan menjadi hadiah yang sangat menyenangkan baginya.
Terserah kita saja, apakah akan memberikan satu judul buku atau lebih. Tentu disesuaikan dengan kemampuan kita sebagai orangtua. Yang terpenting, berikan hadiah buku agar anak-anak kian dekat dan akrab dengan buku.