Setelah itu, berikan kepadanya tugas dan kewenangan yang cukup serta biarkan dia bekerja dengan mengerahkan segala kemampuannya. Anda, sebagai atasannya, dapat mengontrol perkembangan pekerjaannya sewaktu-waktu. Jangan lupa, tetapkan deadline.
Keenam, beri pendidikan dan pelatihan yang memadai.
Kepada pegawai baru, perlu diberikan pendidikan dan pelatihan (diklat). Pengelolaan organisasi yang sudah maju, biasanya akan memberikan kesempatan kepada si anak bawang untuk memahami organisasi yang dimasukinya secara lebih intensif.
Diperlukan pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk mempersiapkan si anak bawang terjun ke pekerjaan sebagai profesional
Hanya saja, pendidikan dan pelatihan itu pada beberapa perusahaan dan lembaga tidak selalu dilakukan di awal.
Ada yang melakukannnya setelah pegawai bersangkutan beberapa bulan bekerja atau bahkan setelah setahun bekerja. Kalau di pemerintahan ada diklat prajabatan yang dilakukan setelah mendekati setahun menjadi Calon PNS.
Diklat itu dimaksudkan agar yang bersangkutan bisa memenuhi standar dasar kecukupan sebagai pegawai. Diklat ini akan memantapkan keahlian, sikap mental, dan pemahaman pegawai akan visi dan misi organisasi.
Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh atasan atau pimpinan organisasi dalam menerima kehadiran si anak bawang.
Berharap, si anak bawang akan tumbuh menjadi pegawai yang dapat diandalkan. Kemampuan teknis dan karakternya terbentuk dengan baik untuk mendukung kemajuan organisasi.
(I Ketut Suweca, 17 April 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H