Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjadi Atasan yang Baik bagi "Si Anak Bawang"!

17 April 2021   19:37 Diperbarui: 17 April 2021   19:48 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja di kantor (Sumber: imdb.com)

Setelah itu, berikan kepadanya tugas dan kewenangan yang cukup serta biarkan dia bekerja dengan mengerahkan segala kemampuannya. Anda, sebagai atasannya, dapat mengontrol perkembangan pekerjaannya sewaktu-waktu. Jangan lupa, tetapkan deadline.

Keenam, beri pendidikan dan pelatihan yang memadai.

Kepada pegawai baru, perlu diberikan pendidikan dan pelatihan (diklat). Pengelolaan organisasi yang sudah maju, biasanya akan memberikan kesempatan kepada si anak bawang untuk memahami organisasi yang dimasukinya secara lebih intensif.

Diperlukan pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk mempersiapkan si anak bawang terjun ke pekerjaan sebagai profesional

Hanya saja, pendidikan dan pelatihan itu pada beberapa perusahaan dan lembaga tidak selalu dilakukan di awal.

Ada yang melakukannnya setelah pegawai bersangkutan beberapa bulan bekerja atau bahkan setelah setahun bekerja. Kalau di pemerintahan ada diklat prajabatan yang dilakukan setelah mendekati setahun menjadi Calon PNS.

Diklat itu dimaksudkan agar yang bersangkutan bisa memenuhi standar dasar kecukupan sebagai pegawai. Diklat ini akan memantapkan keahlian, sikap mental, dan pemahaman pegawai akan visi dan misi organisasi.

Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh atasan atau pimpinan organisasi dalam menerima kehadiran si anak bawang.

Berharap, si anak bawang akan tumbuh menjadi pegawai yang dapat diandalkan. Kemampuan teknis dan karakternya terbentuk dengan baik untuk mendukung kemajuan organisasi.

(I Ketut Suweca, 17 April 2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun