Ketika daunnya masih muda, warnanya jingga tua. Lalu, ketika sudah agak tua, akan berubah menjadi merah darah, dan terakhir menjadi hijau tua. Sangat unik dan menarik, bukan?
Kendati diberi sebutan Dark Lord, sama sekali tidak ada yang mengerikan atau menyeramkan pada tanaman ini. Alih-alih mengerikan, sungguh menyenangkan melihat tanaman hias yang satu ini.
Daunnya yang cukup lebar mirip dengan daun keladi, warnanya yang berbeda-beda sesuai dengan usia daunnya, membuat tanaman hias ini benar-benar memesona dan unik.
Cara Memeliharanya
Penjual tanaman menyarankan agar tanaman ini diletakkan di tempat yang teduh atau tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Tanaman ini pun mudah memeliharanya. Tidak diperlukan perlakuan khusus, sama saja dengan merawat tanaman hias lain pada umumnya.
Hanya, ia tidak boleh disiram terlalu sering. Amati tanahnya, jika sudah agak kering baru disiram. "Kalau tanahnya sudah terlihat kering, silakan disiram," jelas si penjual, seorang perempuan muda.
Pemupukannya juga tidak spesial. Anda bisa memberi pupuk kompos yang dicampur dengan tanah dengan komposisi satu berbanding satu.
Dianjurkan agar menempatkan tanaman ini di dalam pot yang relatif besar agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Akan tetapi, tidak dianjurkan ditanam langsung di tanah jika lahan pekarangan atau halaman rumah sempit. Mengapa? Karena, tanaman ini bisa tumbuh menjadi besar dan tinggi melebihi tanaman hias pada umumnya.