Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Memilih Buku Juga Ada Caranya Lho!

27 Maret 2021   20:33 Diperbarui: 27 Maret 2021   20:54 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih buku jangan sampai salah (Sumber:instagram.com/slowreadersclub)

Pernahkah Anda salah memilih dan membeli buku? Buku yang Anda beli tidak sesuai dengan harapan. Kualitasnya jelek. Isinya sampah melulu.

Nah, untuk mengantisipasi salah pilih dan salah beli buku, ada baiknya diperhatikan hal-hal berikut ini.

Periksa Cover Depan dan Belakang

Pertama, perhatikan kulit (cover) depan dan belakang buku. Buku yang berkualitas pada umumnya didesain dengan baik. Cover depan dan belakangnya yang baik mencerminkan penerbitnya profesional.

Pada cover depan, kita bisa memerhatikan judul buku itu, juga anak judul, jika ada. Ada pula nama penerbit dan penulisnya. Nah, perhatikan hal-hal ini dengan saksama untuk mendapatkan kesan pertama sebuah buku.

Selanjutnya, perhatikan kulit belakang buku. Di situ, biasanya, dituliskan deskripsi singkat isi buku. Di samping itu, terkadang ada juga identitas pengarangnya yang ditulis secara singkat. Testimoni atau endorsement acapkali dibubuhkan di cover belakang.

Bacalah deskripsi singkat yang ada di cover belakang dan identitas penulisnya. Jika deskripsi itu tidak membuat tertarik, Anda boleh saja meninggalkannya. Tetapi, jika masih penasaran, silakan digali lebih jauh ke dalam dengan mengikuti langkah berikut.

Siapa Pengarang dan Penerbitnya?

Kedua, perhatikan pengarang dan penerbit buku. Apakah pengarangnya sudah dikenal luas? Atau, apakah pengarangnya adalah pendatang baru dalam dunia penulisan buku?

Pengarang yang sudah punya nama cenderung menulis buku yang berkualitas baik. Tengoklah misalnya nama-nama besar seperti Dale Carnegie, Anthony Robbins, dan Larry King. Mereka adalah penulis buku yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. 

Demikian pula dengan nama James Allen, Brian Tracy, Robin Sharma, dan Rhenald Kasali. Jadi, perlu sekali  memerhatikan siapa pengarang buku yang hendak dibeli.

Akan tetapi, bagaimana dengan buku yang pengarangnya belum dikenal? Jangan letakkan dulu buku itu kendati pengarangnya belum Anda kenal, telusuri lebih lanjut isi bukunya.

Di samping pengarang, yang perlu diperhatikan adalah penerbitnya. Apakah penerbit buku tersebut adalah penerbit besar dengan kualitas bukunya yang dikenal mumpuni? Kalau penerbitnya sudah punya nama, pada umumnya isi dan desain bukunya pun bagus-bagus.

Periksa Daftar Isi Buku

Ketiga, lihatlah daftar isi buku. Kalau kita membeli buku di toko buku, biasanya setiap judul buku, ada satu eksemplar yang disediakan untuk dibaca. Plastik pembungkusnya sudah dilepas. Itulah contoh buku yang bisa kita teliti lebih jauh. Jika tidak ada buku yang dalam keadaan terbuka, Anda boleh meminta pramuniaga untuk membukanya sehingga Anda bisa melihat isinya lebih jauh.  

Melihat daftar isi buku memberikan kita referensi yang lebih lengkap daripada sekadar melihat bagian kulit depan dan belakang. Kita bisa mulai melihat jeroan-nya.

Cermatilah daftar isi buku itu sambal bertanya, apakah buku itu sesuai dengan minat Anda atau tidak. Sesuai dengan harapan atau tidak? Daftar isi mencerminkan pokok-pokok isi secara keseluruhan.

Baca Satu-dua Halaman

Keempat, bacalah satu-dua halaman buku. Kendati Anda sudah mulai yakin dengan isi buku, jangan berhenti sampai di situ. Coba baca sekilas isi buku itu tersebut. Cukup dengan membaca cepat satu sampai dua halaman saja pada bagian depan. Boleh juga membacanya secara acak.

Nah, dengan membaca halaman-halaman buku, Anda akan mengetahui lebih dalam lagi isi sebuah buku. Pertanyaannya, apakah langkah di atas sudah bisa memberikan gambaran kepada Anda sebagai pembaca akan isi buku itu? Apakah Anda yakin akan membelinya karena kualitasnya yang bagus?

Pilih Saja yang Best Seller

Kelima, pilih buku best seller. Dalam memilih buku penulis cenderung memilih buku di kelompok yang best seller. Bisa national best seller, bisa pula international best seller. Buku-buku terlaris memberikan keyakinan bahwa buku tersebut berkualitas.

Kalau diperhatikan, ada banyak sekali buku-buku terjemahan yang sangat laris. Buku sejenis ini dipajang di atas lapak khusus di dalam toko buku untuk memudahkan calon pembeli menemukannya.

Jika tidak untuk kepentingan buku untuk bahan ajar, penulis biasanya memilih buku dalam kelompok best seller ini. Memilihnya, tentu saja, disesuaikan dengan minat.

Dari puluhan buku best seller yang pernah penulis beli, tidak ada satu pun yang mengecewakan. Semuanyanya memiliki kualitas yang baik, bahkan sangat baik. Tidak melulu cover dan kualitas cetaknya yang baik, kontennya pun sangat bagus. Banyak hal baru yang bisa dipelajari dari situ.

Resensi Buku Dapat Membantu

Keenam, sebelum membeli buku, ada baiknya Anda melihat telaah atau resensi buku, baik yang ada di koran maupun di media online. Beberapa situs menyediakan resensi buku yang berisi rekomendasi dan testimoni apakah sebuah buku layak dibaca atau tidak.

Sejumlah koran menyediakan ruang resensi atau bedah buku. Anda bisa membaca bedah buku itu untuk mengetahui apa pendapat peresensi tentang buku dimaksud. Setelah itu, silakan memutuskan apakah Anda akan membelinya atau tidak.

Itulah 6 cara untuk memilih buku-buku berkualitas yang layak dibaca. Hal ini menjadi sangat penting agar Anda mendapatkan buku-buku yang bermutu, bukan bacaan sampah yang bisa "mencuri" uang dan waktu Anda.

( I Ketut Suweca, 27 Maret 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun