Kelima, pilih buku best seller. Dalam memilih buku penulis cenderung memilih buku di kelompok yang best seller. Bisa national best seller, bisa pula international best seller. Buku-buku terlaris memberikan keyakinan bahwa buku tersebut berkualitas.
Kalau diperhatikan, ada banyak sekali buku-buku terjemahan yang sangat laris. Buku sejenis ini dipajang di atas lapak khusus di dalam toko buku untuk memudahkan calon pembeli menemukannya.
Jika tidak untuk kepentingan buku untuk bahan ajar, penulis biasanya memilih buku dalam kelompok best seller ini. Memilihnya, tentu saja, disesuaikan dengan minat.
Dari puluhan buku best seller yang pernah penulis beli, tidak ada satu pun yang mengecewakan. Semuanyanya memiliki kualitas yang baik, bahkan sangat baik. Tidak melulu cover dan kualitas cetaknya yang baik, kontennya pun sangat bagus. Banyak hal baru yang bisa dipelajari dari situ.
Resensi Buku Dapat Membantu
Keenam, sebelum membeli buku, ada baiknya Anda melihat telaah atau resensi buku, baik yang ada di koran maupun di media online. Beberapa situs menyediakan resensi buku yang berisi rekomendasi dan testimoni apakah sebuah buku layak dibaca atau tidak.
Sejumlah koran menyediakan ruang resensi atau bedah buku. Anda bisa membaca bedah buku itu untuk mengetahui apa pendapat peresensi tentang buku dimaksud. Setelah itu, silakan memutuskan apakah Anda akan membelinya atau tidak.
Itulah 6 cara untuk memilih buku-buku berkualitas yang layak dibaca. Hal ini menjadi sangat penting agar Anda mendapatkan buku-buku yang bermutu, bukan bacaan sampah yang bisa "mencuri" uang dan waktu Anda.
(Â I Ketut Suweca, 27 Maret 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H