Demikian pula dengan nama James Allen, Brian Tracy, Robin Sharma, dan Rhenald Kasali. Jadi, perlu sekali  memerhatikan siapa pengarang buku yang hendak dibeli.
Akan tetapi, bagaimana dengan buku yang pengarangnya belum dikenal? Jangan letakkan dulu buku itu kendati pengarangnya belum Anda kenal, telusuri lebih lanjut isi bukunya.
Di samping pengarang, yang perlu diperhatikan adalah penerbitnya. Apakah penerbit buku tersebut adalah penerbit besar dengan kualitas bukunya yang dikenal mumpuni? Kalau penerbitnya sudah punya nama, pada umumnya isi dan desain bukunya pun bagus-bagus.
Periksa Daftar Isi Buku
Ketiga, lihatlah daftar isi buku. Kalau kita membeli buku di toko buku, biasanya setiap judul buku, ada satu eksemplar yang disediakan untuk dibaca. Plastik pembungkusnya sudah dilepas. Itulah contoh buku yang bisa kita teliti lebih jauh. Jika tidak ada buku yang dalam keadaan terbuka, Anda boleh meminta pramuniaga untuk membukanya sehingga Anda bisa melihat isinya lebih jauh. Â
Melihat daftar isi buku memberikan kita referensi yang lebih lengkap daripada sekadar melihat bagian kulit depan dan belakang. Kita bisa mulai melihat jeroan-nya.
Cermatilah daftar isi buku itu sambal bertanya, apakah buku itu sesuai dengan minat Anda atau tidak. Sesuai dengan harapan atau tidak? Daftar isi mencerminkan pokok-pokok isi secara keseluruhan.
Baca Satu-dua Halaman
Keempat, bacalah satu-dua halaman buku. Kendati Anda sudah mulai yakin dengan isi buku, jangan berhenti sampai di situ. Coba baca sekilas isi buku itu tersebut. Cukup dengan membaca cepat satu sampai dua halaman saja pada bagian depan. Boleh juga membacanya secara acak.
Nah, dengan membaca halaman-halaman buku, Anda akan mengetahui lebih dalam lagi isi sebuah buku. Pertanyaannya, apakah langkah di atas sudah bisa memberikan gambaran kepada Anda sebagai pembaca akan isi buku itu? Apakah Anda yakin akan membelinya karena kualitasnya yang bagus?
Pilih Saja yang Best Seller